INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola asal Kroasia, Bojan Hodak, membicarakan apa saja yang menjadi targetnya bersama klub elite Liga 1, PSM Makassar.
Pelatih sepak bola berlisensi UEFA Pro ini menyebut dalam dunia profesional, memenangkan setiap laga merupakan target yang paling dasar. Namun bersama PSM, Hodak mempunyai pandangan lain.
"Selalu saja semua orang menanyakan target. Saya harus realistis melihat PSM yang musim lalu mengakhiri musim diperingkat ke-12 dan ingin menjadi juara pada musim ini," ungkap Hodak beberapa waktu lalu.
Eks pelatih Timnas Malaysia U-19 ini mengatakan bahwa pekerjaannya di PSM sangat berat. Sebab, Hodak harus mengembalikan mental juara Willjan Pluim dkk. yang sempat jatuh pada musim lalu.
"Sepak bola tidak seperti sebuah saklar lampu yang memiliki tombol nyala dan mati. Di mana jika menekan tombol nyala, bisa langsung menjadi juara," tutur pelatih sepak bola berusia 49 tahun ini.
"Juga tidak seperti bermain play station, jika kalah hari ini kita bisa membalas keesokan harinya. Jalannya tidak seperti itu meskipun dalam sepak bola profesional, semua ingin memenangkan setiap laga," tuturnya lagi.
Untuk itu, Hodak yang baru saja merayakan hari jadi ke-49 pada 4 Mei lalu ini mencoba mengembalikan mental juara PSM secara perlahan sembari tetap mencoba memenangkan laga demi laga.
"Bagi kami, hal yang paling penting adalah menjalani laga demi laga dengan mencoba memperbaiki kelemahan pada musim lalu. Untuk mencoba menenangkan laga sebanyak mungkin yang kami bisa," tegasnya.
Sayang, target pelatih sepak bola berkepala plontos ini harus tertunda untuk beberapa waktu menyusul dihentikannya seluruh kompetisi yang diikuti PSM pada musim ini akibat pandemi virus corona.
Sebelumnya, Hodak telah melalui delapan laga resmi bersama PSM dengan hasil empat kali meraih kemenangan, tiga kali bermain imbang, dan baru sekali menelan kekalahan.