INDOSPORT.COM - Klub Liga 2, Persekat Tegal, mendukung adanya rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam menyikapi masalah pelik belakang ini.
“Kami setuju-setuju saja adanya RUPS jika memang bisa menyelesaikan masalah di PT LIB. Supaya semuanya cepet beres,” tutur CEO Persekat, Haron Bagas Prakosa, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (9/5/20).
PT LIB belakangan memang tengah disorot oleh publik pasca-adanya isu nepotisme usai nama Pradana Aditya yang merupakan anak Cucu Somantri dikabarkan mengisi posisi general manager di tubuh operator liga ini.
Selain itu, PT LIB juga baru saja mengirimkan surat kepada PSSI yang menerangkan soal pemangkasan dana subsidi bagi klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Persekat sebagai klub Liga 2 juga turut meradang menyusul kemunculan kabar pemotongan dana subsidi tahap pertama. Apalagi, manajemen klub berjuluk Laskar Ki Gede Sebayu ini mengetahui bahwa sudah ada enam klub Liga 2 yang menerima subsidi tahap pertama secara utuh.
“Segera diselesaikanlah masalah ini, jangan sampai berlarut-larut. Kalau kami inginnya semua klub Liga 2 diperlakukan adil dan tak ada yang merasa dirugikan,” pungkas Bagas.
Sebagai informasi, Persekat Tegal seharusnya menerima subsidi tahap pertama sebesar Rp250 juta dari PT LIB. Namun, dalam surat PT LIB ke PSSI, besaran dana bagi 18 klub yang belum menerima subsidi tahap bertama hanya berjumlah Rp100 juta.