INDOSPORT.COM - Pelatih Persijap Jepara, Widyantoro, memasrahkan soal kompetisi Liga 2 2020 kepada pihak pemerintah dan PSSI selaku otoritas sepak bola tertinggi Tanah Air. Entah nantinya dilanjutkan atau malah dibubarkan.
Mantan asisten pelatih PSIS Semarang ini tak ingin nantinya kompetisi Liga 2 2020 kembali bergulir dengan kondisi yang dipaksakan di tengah pandemi virus corona.
“Kalau saya pribadi menyerahkan nasib Liga 2 ke PSSI atau pemerintah. Beliau-beliau di sana tentu lebih paham harus seperti apa kompetisi ini,” ucap Widyantoro kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Sabtu (9/5/20).
“Jangan sampai dipaksakan. Kesehatan saat ini jauh lebih penting. Yang paling penting keputusannya terbaik untuk semua pihak,” imbuhnya.
Tak hanya Widyantoro selaku pelatih Persijap, manajemen klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini juga menyerahkan nasib kompetisi ke pihak PSSI dan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Namun, manajemen Persijap meminta PSSI dan PT LIB selaku operator liga untuk segera memutuskan nasib kompetisi Liga 2 apakah dilanjutkan atau dihentikan di tengah jalan.
PSSI selaku induk sepak bola Indonesia sebenarnya telah mengeluarkan surat edaran bahwa kompetisi di Indonesia bisa digelar kembali mulai Juli bila pemerintah tidak memperpanjang masa tanggap darurat bencana nasional non-alam virus corona hingga 29 Mei 2020.
Namun, keputusan tersebut dapat berubah mengingat hingga saat ini pandemi virus corona belum benar-benar teratasi dan penderita yang positif di Indonesia mencapai angka 13.645 pada Sabtu (9/5/20).