INDOSPORT.COM - Penolakan rencana pemotongan dana subdisi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali datang. Kali ini, giliran manajemen klub Liga 2 PSCS Cilacap yang enggan menerima rencana itu.
Manajer PSCS, Bambang Tujiatno menyebut, subsidi utuh benar-benar dibutukan oleh klub untuk membiayai operasional tim. Apalagi dana dari sponsor juga terhenti karena wabah virus Corona.
"Kami berharap pencairan subsidi sesuai dengan kesepakatan PT LIB diawal untuk tanpa ada pemotongan. Terlebih saat ini dana dari sponsir kami baru kembali mengalir saat kompetisi bergulir lagi," kata Bambang kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (11/05/20).
Klub asal pesisir selatan Jawa Tengah itu memang jadi salah satu tim yang mengalami nasib apes. Betapa tidak, skuat asuhan Jaya Hartono sudah tiba di Kota Solo untuk melawan Persis Solo di Stadion 15 Maret lalu.
Tiba di Kota Bengawan siang hari, Kota Solo langsung ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah Corona malam harinya. Tak pelak, laga melawan Persis akhirnya dibatalkan.
Tentu saja, tak sedikit biaya yang dikeluarkan manajemen PSCS untuk membawa tim ke Solo. Hal itu jadi salah satu faktor yang membuat PSCS berharap agar subsidi segera dicairkan.
"Kami berharap mudah-mudahan secepatnya subsidi ini dapat segera cair. Karena juga ini sangat membantu tim pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini," tegas dia.
Sekadar informasi, hingga saat ini PSCS dan klub-klub peserta Liga 2 masih menanti keputusan PSSI dan PTLIB, terkait kemungkinan kompetisi kembali bergulir, pasca berhenti karena pandemi virus corona.