INDOSPORT.COM - Egy Maulana Vikri menyebut ada beberapa rekannya di Lechia Gdansk yang juga menjalankan ibadah puasa di Polandia.
Egy Maulana Vikri sendiri harus melewati Ramadan di Polandia karena tak bisa kembali ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Medan karena pandemi virus corona.
Di Polandia sendiri Egy harus menjalani puasa selama 19 jam, lebih lama dari Indonesia yang hanya melewati waktu puasa selama 16 jam.
Menurut pengakuan Egy dalam live Instagram bersama Menpora Zainudin Amali, ada dua rekannya yang beragama muslim sehingga Egy tak berpuasa sendirian.
“Ada 3 muslim di sini (di Lechia Gdansk). Ada dari Afganistan, temen saya yang Afganistan puasa juga,” tutur Egy kepada Menpora lewat live instagram.
Pemain kelahiran 7 Juli 2000 ini juga menyebut puasanya belum ada yang batal. Egy juga mengaku tak kesulitan menjalani puasa di Polandia sambil berlatih.
“Alhamdulillah belum batal. Jalani puasa sambil latihan. Minggu depan latihan seperti biasa lagi. Minggu depan 29-30 Mei kompetisi mulai bergulir," ujarnya.
Kontrak Egy bersama Lechia Gdanks akan berakhir di tahun depan, tepatnya pada 30 Juni 2021. Pemain asal Medan ini awalnya dipinang Lechia Gdansk pada 8 Juli 2018 lal dengan masa kontrak tiga tahun dengan opsi perpanjang dua tahun.
Egy sendiri sudah mencatat tiga penampilan kompetitif bersama Lechia di Ekstraklasa atau kompetisi kasta teratas di Polandia menurut data dari Soccerway. Rinciannya dua kali di musim 2018/2019 dan sekali di 2019/20.