INDOSPORT.COM - Skuat Garuda Select memiliki cara unik untuk meredam sifat sangar pelatih Des Walker di lapangan hijau. Para pemain kerap kali mengajarkan Des untuk menggunakan bahasa Indonesia.
Sudah bukan lagi menjadi rahasia, jika sosok Des Walker adalah pelatih yang tegas dan tanpa kompromi. Ciri khasnya ketika di tepi lapangan adalah berteriak dalam memberi instruksi kepada pemain.
Namun ada sisi lain Des Walker, ia tetap membangun motivasi para pemain ketika berada di luar lapangan hijau. Ia juga kerap mengusili anak asuhnya agar kian akrab dengan Bagus Kahfi dkk.
Sehingga, guna meredam aksi sangar Des Walker di lapangan, para pemain sering mengajari eks pemain Nottingham Forest itu bahasa Indonesia. Hal ini dirasa cukup efektif oleh Rafli Asrul dan pemain lainnya.
"Des kalau di luar lapangan lucu, tapi kalau di dalam lapangan sangar," ungkap Rafli Asrul dalam sebuah sesi tanya-jawab Garuda Select, Minggu (10/05/20).
"Pelatih juga sering kami ajarkan bahasa Indonesia, misalnya pakai kata bagus, ambil bola, dan lain-lain," tambah gelandang 17 tahun tersebut.
Dengan upaya itu, Rafli mengaku sosok Des Walker menjadi lebih ramah dan bersahabat. Bahkan, beberapa pemain turut menjadi korban iseng pelatih 54 tahun itu.
"Biasanya Des sering ngejek, tapi yang paling sering diejek itu Bagus dan (Alfriyanto) Nico. Kalau di luar lapangan, kita sering bercanda semua," pungkas Rafli Asrul.
Setelah menyelesaikan program Garuda Select angkatan kedua, duo pelatih Inggris, Dennis Wise dan Des Walker berjanji akan kembali ke Indonesia dan melakukan seleksi pemain lagi pada Oktober mendatang.