Putuskan Mualaf, Eks Juventus dan Liverpool: Islam Agama Damai

Selasa, 12 Mei 2020 11:12 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© UEFA
Pemain sepakbola asal Prancis, Nicolas Anelka, memutuskan untuk memeluk agama Islam saat dirinya masih remaja. Copyright: © UEFA
Pemain sepakbola asal Prancis, Nicolas Anelka, memutuskan untuk memeluk agama Islam saat dirinya masih remaja.

INDOSPORT.COM - Pemain sepakbola asal Prancis, Nicolas Anelka, memutuskan untuk memeluk agama Islam saat dirinya masih remaja. 

Nicolas adalah salah satu pemain muslim yang pernah bermain di beberapa klub besar Eropa, termasuk Real Madrid, Juventus, Paris Saint-Germain, Chelsea, Arsenal, Manchester City, dan Liverpool.

Nicola Anelka awalnya beragama Kristen, namun pada saat menginjak usia ke-16 tahun, ia memutuskan memeluk Islam. Ia lantas menjadi muslim yang taat. 

Dilansir dari laman Legit, eks Juventus itu mengungkap, dirinya menjadi mualaf karena pengaruh dari orang-orang terdekatnya. Lebih dari itu, ia juga ingin melalui pertobatan dan menjadi pribadi yang lebih baik. 

"Saya memutuskan memeluk Islam saat masih 16 tahun. Di luar aspek persaudaraan dan pertobatan, saya ingin menjadi pria yang lebih baik," tuturnya. 

"Jauh sebelum mualaf, saya biasa berpuasa saat Ramadan, itu saya lakukan untuk menghormati teman-teman muslim saya. Alasan saya pindah agama adalah Islam ada untuk saya. Saya merasakan kedekatan dengan Tuhan dan itu menerangi hidup saya," lanjut Anelka. 

"Saya memiliki keyakinan dalam hati, bahwa Islam sejatinya adalah agama saya. Saya senang menjadi seorang muslim, agama Islam; agama yang damai dan saya banyak meneladani kerasulan Nabi Muhammad," pungkas pria berusia 41 tahun tersebut. 

Diketahui, setelah gantung sepatu, Nicolas Anelka sempat bekerja sebagai staf teknis di klub Eredivisie, Roda JC FC dan manajer pemain di Mumbai City FC.