INDOSPORT.COM - Rickie Lambert menyebut Mario Balotelli sangat memalukan saat latihan ketika mereka berdua sama-sama masih membela Liverpool.
Lambert dan Balotelli adalah dua pemain yang didatangkan Liverpool pada musim 2014/15 ketika masih dilatih oleh Brendan Rodgers. Mereka digadang-gadang menjadi pengganti Luis Suarez yang saat itu hijrah ke Barcelona.
Namun kenyataan di lapangan berkata lain, Lambert dan Balotelli hanya mampu mencetak tujuh gol di musim tersebut. The Reds hanya mampu finis di posisi keenam klasemen akhir.
Dilansir dari Goal International, Rickie Lambert mengungkapkan kekecewaannya karena Balotelli lebih sering dipasang oleh Rodgers padahal saat latihan mantan pemain AC Milan itu tak menunjukan kualitasnya.
"Sangat menyenangkan untuk kembali ke kota kelahiran saya. Saya menjadi lebih profesional, dan awalnya baik-baik saja dan saya juga bisa mencetak beberapa gol untuk Liverpool," kata Lambert.
"Tapi ketika Rodgers membawa Balotelli kesini, saya tidak mengerti kenapa dia lebih sering dipasang daripada saya. Padahal saat latihan Balotelli sangat memalukan. Dia adalah orang yang baik tapi saat latihan Balotelli tidak menunjukan persona seorang pemain profesional," imbuh mantan pemain Southampton itu.
Dengan datangnya Balotelli, Lambert merasa musimnya di Liverpool sia-sia. Walaupun ia juga tetap bahagia membela klub idaman masa kecilnya tapi karena ia jarang dipasang sebagai starter Lambert tidak bisa menunjukan performa terbaiknya.
"Jika saya harus jujur, saya tidak cukup bagus saat bersama Liverpool. Saya jarang mendapat kesempatan bermain. Sungguh masa-masa yang sulit saat itu," pungkas Lambert.
Lambert yang sekarang sudah pensiun, akhirnya angkat kaki dari Anfield Stadium pada akhir musim 2014/15 dan bergabung ke West Bromwich, sedangkan Balotelli bertahan hingga akhir musim 2016/17 setelah sempat dipinjamkan ke AC Milan di musim dingin 2015/16.