INDOSPORT.COM - Nasib kurang beruntung dialami Philippe Coutinho sejak meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Siapa sangka biang keladinya ialah Lionel Messi.
Sebelum merapat ke Camp Nou, Coutinho dikenal sebagai pemain andalan Liverpool. Terhitung sejak 2013 hingga 2018, gelandang asal Brasil itu mampu dapat tempat di hati para fans The Reds.
Performanya menakjubkan tersebut membuat Barcelona tertarik menyodorkan uang sebesar 142 juta pound (sekitar Rp2,6 triliun). Meski berperan dalam kemenangan LaLiga Spanyol, Philippe Coutinho dicap sebagai pemain gagal.
Legenda Barcelona, Ronald De Boer lantas mencermati sebab musabab melempemnya Coutinho dan menemukan fakta menarik. Messi dituding kerap mengambil perannya sehingga sang gelandang gagal tampilkan performa terbaik.
"Saya pikir Coutinho merupakan pemain serba bisa ketika berada di Liverpool. Dia seharusnya bisa lebih mudah melakukannya di Barcelona karena ada Messi dan memang begitulah sepantasnya seperti mesin yang bergerak bersama," tutur De Boer dilansir Liverpool Echo.
"Jika salah satu yang melakukannya mungkin masih masuk akal, tapi keduanya memiliki ciri khas serupa. Tak heran hal ini melemahkan tim. Kita telah melihat semuanya di Barcelona, satu-satunya masalah saat ini ialah Lionel Messi," tambahnya.
De Boer bukan satu-satunya yang berpendapat demikian, ada Rivaldo selaku legenda Timnas Brasil yang mengutarakan jika Messi terlalu bersinar karena mengambil banyak tugas dan tanggung jawab di Barcelona. Alhasil, Coutinho harus tersingkir akibat dominasi La Pulga alias Si Kutu.
Entah benar atau tidak, Philippe Coutinho kini terlunta-lunta semenjak dipinjamkan ke Bayern Munchen pada 2019. Masa depan bintang timnas Brasil ini tak sebahagia di Liverpool lantaran sudah pasti terusir dari Barcelona.