INDOSPORT.COM - Eks asisten pelatih Arema FC, Siswantoro, akhirnya batal mengikuti kursus kepelatihan untuk meningkatkan lisensi imbas dari masa tanggap darurat virus corona yang terjadi di Indonesia.
Momentum itulah yang amat disayangkan oleh eks bek Persik Kediri tersebut. Terlebih, dia juga sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin sejak akhir tahun lalu.
"Harusnya April kemarin jadwal kursusnya, tapi batal karena pandemi. Mumpung ada waktu ikut lisensi setelah sibuk (sebagai asisten pelatih) di Arema FC tahun lalu," ujar Siswantoro kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (12/5/20).
Meningkatkan lisensi kepelatihan memang sudah menjadi rencananya tahun ini sehingga membuat Siswantoro menampik sejumlah tawaran melatih klub Liga 2 dan lainnya.
Siswantoro sendiri memegang lisensi B AFC sehingga hanya bisa melatih Liga 2, dan asisten di Liga 1. Sedangkan dengan lisensi A AFC, dirinya membuka peluang untuk berkarier di tim Liga 1.
"Ya mungkin itulah dampak pandemi covid-19 yang paling terasa bagi saya. Selain tentunya harus mengajar siswa-siswi saya dari rumah," cetus guru olahraga di SMA Negeri 1 Tumpang itu menerangkan.
Siswantoro memang merintis karier kepelatihannya sejak awal pasca pensiun sebagai pesepak bola profesional pada 2007 silam. Sebelum membantu Milomir Seslija di Arema FC, dia menangangi Persekam Metro FC di kompetisi Divisi Utama atau Liga 2 sejak 2009 hingga 2018.