INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Liga Spanyol, Real Betis, ternyata memiliki hubungan istimewa sarat sejarah dengan penghuni kompetisi Liga Skotlandia, Celtic.
Jika diperhatikan, Real Betis dari Spanyol dan Celtic dari Skotlandia memiliki kesamaan dalam jersey mereka, yaitu sama-sama berwarna hijau dan putih. Ternyata, hal ini bukan tanpa alasan.
Berdasarkan press release yang diterima INDOSPORT, mantan pelatih mereka yang bernama Manuel Ramos Asensio, pernah menimba ilmu di Kota DUmfries, Skotlandia Barat. Saat itu, Asensio muda yang merupakan warga Spanyol ingin belajar Bahasa Inggris.
Di tempat itu, ia ternyata sering melakukan perjalanan ke Glasgow untuk menonton Celtic bermain. Dalam prosesnya itu, ia akhirnya memiliki beberapa teman dekat dalam klub tersebut.
Setelah kembali ke Andalusia, Asensio memainkan peranan penting bagi Real Betis di tahun-tahun awal mereka, yaitu pada 1900-an. Manuel menyediakan kain hijau dan putih untuk dikirimkan ke Seville saat Betis membutuhkan seragam tim.
Dari sini, klub Liga Spanyol itu mengubah warna jersey yang tadinya putih-biru, menjadi putih-hijau. Warna tersebut merupakan warna asli dari tim Skotlandia favorit Asensio dan juga merupakan warna bendera Andalusia.
Dari sini, Betis lantas mengubah pola jersey mereka menjadi pola garis-garis vertikal demi membedakan antara seragam mereka dengan seragam Celtic yang horisontal. Hanya saja, Betis mengubah lagi ke pola horisontal pada 2017 yang lalu. Hal ini mereka lakukan untuk menandai 'Hari Andalusia'.
Karena hubungan bersejarah tersebut, Celtic pun akhirnya memberi ucapan selamat kepada klub Liga Spanyol itu. Hubungan ini masih langgeng sampai sekarang. Bahkan, keduanya masing sering saling tukar pesan persahabatan di media sosial.
Itulah sejarah singkat terkait hubungan yang sangat istimewa antara Real Betis dengan Celtic. Hal ini tentu juga akan berdampak pada bursa transfer, di mana keduanya bisa lebih leluasa untuk saling jual-beli atau barter pemain sepak bola.