INDOSPORT.COM – Keinginan Ralf Rangnick untuk mendapatkan kepemimpinan penuh di AC Milan tidak tanggung-tanggung. Ia bahkan siap memboyong 20 stafnya demi mewujudkan keinginan itu.
Kedekatan klub Serie A Italia, AC Milan, dengan Ralf Rangnick tampaknya sudah menjadi rahasia umum. Milan diketahui ingin menjadikan eks pelatih RB Leipzig itu sebagai pelatih baru mereka menggantikan Stefano Pioli yang kini tengah memimpin.
Ketertarikan Milan terhadap Rangnick diawali oleh salah satu pemilik mereka Gordon Singer, dan didukung CEO Ivan Gazidis. Keduanya menilai Rangnick merupakan sosok yang tepat untuk melakukan revolusi besar-besaran di Milan.
Ketertarikan itu pun ditanggapi dengan baik oleh Rangnick. Namun, sebagai syarat, pria Jerman itu meminta diberi kuasa penuh atas tim, baik dalam strategi maupun pembelian dan penjualan pemain.
Itulah sebabnya dalam perjanjian kontrak yang hingga kini masih belum ditandatangani, ada satu klausul tentang staf yang ingin dibawa Rangnick ke AC Milan untuk memudahkan pekerjaannya merevolusi Rossoneri.
Dilansir Sempre Milan, staf yang ingin diboyong Rangnick itu tidak hanya akan bertugas di lapangan bersamanya untuk melatih skuat Milan. Namun, ada pula staf yang akan bertugas di kantor untuk mengamati para pemain incaran dan menganalisis data.
Dengan demikian, masih dari laporan yang sama, jumlah staf yang diminta Rangnick itu bisa mencapai 18-20 orang. Tak cuma itu, demi mengakomodasi jumlah staf yang melimpah itu, Rangnick juga meminta Milan menyediakan kantor berukuran sangat besar bagi dirinya dan stafnya.
Manajemen Milan melalui CEO Ivan Gazidis pun berencana melakukan negosiasi dengan Rangnick untuk menurunkan jumlah staf tersebut ke angka yang lebih masuk akal.
Meski demikian, hal tersebut diprediksi akan sulit mengingat metode Rangnick selama ini di berbagai bekas klub uang ia pimpin, sukses berkat kerja sama kuat antara dirinya dengan para staf andalan yang bekerja di sekeliling dirinya.
Permohonan unik Rangnick ini menjadi masalah kesekian yang harus dihadapi Milan dalam upaya mereka mendatangkan sang pelatih.
Sebelumnya, dalam tubuh manajemen Milan sudah ada perpecahan yang berujung hengkangnya Zvonimir Boban dari posisi direktur olahraga dan ancaman bakal didepaknya Paolo Maldini dari posisi direktur teknik.