INDOSPORT.COM – Mantan penyerang Real Madrid, Edwin Congo, dikabarkan diamankan polisi Spanyol karena diduga terlibat dalam perdagangan kokain.
Jurnalis asal Spanyol, Manauel Marlasca, melalui akun Twitter-nya mengungkapkan Edwin Congo ditahan polisi yang tengah menggalakkan operasi melawan perdagangan obat-obatan terlarang berskala global.
Namun, penahanan Edwin Congo tidak berlangsung lama. Dirinya hanya ditahan untuk diinterograsi dan kemudian dibebaskan hari itu juga.
ÚLTIMA HORA La @policia detiene al ex futbolista Edwin Congo en una operación contra una red de tráfico de cocaína. Hay diez detenidos en España.
— Manuel Marlasca (@manumarlasca) May 12, 2020
Selain pria 43 tahun itu, polisi juga sudah menangkap 10 orang dengan operasi masih berjalan sampai sekarang.
Congo bergabung dengan Real Madrid setelah direkrut dari klub asal Kolombia Once Caldas pada 1999. Namun, mantan striker itu tak pernah tampil untuk tim senior Los Blancos sejak dipromosikan dari tim muda.
Congo menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain pinjaman ke Real Valladolid, Vitoria Guimaraes (Portugal) Toulouse (Prancis).
Kemudian pada 2002, Congo resmi angkat kaki dari Santiago Bernabeu untuk berlabuh ke Levance. Bersama Levante, karier Congo malah makin sukses. Hengkang dari Levante, Cono melanjutkan karier di Sporting Gijon dan Recreativo Huelva.
Congo juga memperkuat timnas Kolombia dengan mencatatkan 17 penampilan, termasuk di Copa America 1999 dan 2004.
Dia memutuskan gantung sepatu pada 2009 di usia 33 tahun setelah sempat memperkuat tim amatir Spanyol.
Kini dirinya tercatat sebagai komentator televisi Spanyol, termasuk acara obrolan sepak bola tengah malam, El Chiringuito de Jugones.