INDOSPORT.COM – Sepanjang sejarah Liga Indonesia sejak edisi 1994/95, hanya ada 2 tim promosi yang bisa langsung menjadi juara, siapa saja?
Menjadi tim promosi pastinya hanya berharap agar bisa bertahan di kasta teratas alias tidak dengan cepat terdegradasi. Oleh karena itu, sangat jarang ada tim promosi yang bisa langsung menjadi juara di kasta atas.
Jangankan menjadi juara, bisa bersaing di papan atas saja sudah merupakan keniscayaan mengingat sumber daya tim seadanya sehabis promosi. Namun bagi 2 klub ini, menjadi juara Liga Indonesia meski berstatus tim promosi bukanlah hal yang mustahil.
Persik Kediri
Tim pertama yang berhasil menjadi juara Liga Indonesia meski baru promosi adalah Persik Kediri pada musim 2003. Bersaing dengan sejumlah tim mapan seperti PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman hingga Persipura Jayapura, tak membuat Persik Kediri gentar.
Berstatus sebagai tim bau kencur, Persik Kediri saat itu diprediksi banyak orang hanya akan numpang lewat di kasta teratas Liga Indonesia alias bakal terdegradasi. Mengutip dari laman resmi klub, Persik Kediri pun hanya mencanangkan target bertahan di Liga Indonesia saja.
Maklum saja, Persik Kediri memang tak memiliki bintang tenar seperti tim-tim lain. Musikan dan Johan Prasetyo jelas kalah pamor dengan Jaenal Ichwan (Petrokimia Putra) dan Ponaryo Astaman (PSM Makassar), striker Frank Bob Manuel pun belum ada yang mengenalnya.
Akan tetapi perlahan dengan pasti, Persik Kediri mencoba untuk tampil konsisten dan mengais setiap poin kemenangan. Hingga akhirnya kemenangan 4-0 atas Persib Bandung memastikan Persik Kediri jadi juara Liga Indonesia di Stadion Brawijaya.
Persebaya Surabaya
Setahun berselang selepas kisah manis Persik Kediri, rupanya ada Persebaya Surabaya yang melanjutkan dongeng tim promosi yang bisa langsung juara. Gelar juara Liga Indonesia 2004 pun sekaligus menjadikan Persebaya Surabaya jadi tim pertama yang bisa 2 kali juara.
Meski begitu, gelar kedua ini dirasa begitu spesial karena Persebaya Surabaya hanyalah tim promosi saja sejatinya. Tak hanya itu, gelar Liga Indonesia 2004 juga diraih dengan perjuangan hingga titik darah penghabisan dalam drama pekan terakhir.
Ketika itu, kemenangan atas Persija Jakarta di laga terakhir, menjadi penentu gelar juara Liga Indonesia menjadi milik Persebaya Surabaya. Pasalnya, dua pesaing Persebaya, Persija harus menelan kekalahan dari Bajul Ijo.
Sedangkan, PSM Makassar yang sukes mengalahkan PSMS Medan tetap gagal juara usai kalah selisih gol. Berbeda dengan Persik Kediri, Persebaya Surabaya meski berstatus tim promosi, tetapi mereka diperkuat sejumlah pemain bintang.
Sebut saja Hendro Kartiko, Bejo Sugiantoro, Danilo Fernando, Mat Halil, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Anang Ma’ruf. Dengan keberhasilan itu, membuat Persebaya Surabaya jadi tim kedua setelah Persik Kediri yang berhasil juara Liga Indonesia meski baru promosi, sebuah kejutan.