INDOSPORT.COM – Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, lagi-lagi bersikap sombong dengan membandingkan kesuksesannya dengan Michael Jordan setelah menonton film dokumentar ‘The Last Dance’.
Film dokumenter ‘The Last Dance' menarik perhatian para pecinta olahraga di seluruh dunia. Film ini mengisahkan kebangkitan Chicago Bulls di era 90-an yang dipimpin oleh Michael Jordan.
Kisah Jordan dalam film itu rupanya juga menarik perhatian pesepak bola veteran, Zlatan Ibrahimovic. Mantan pemain Manchester United dan LA Galaxy tersebut membandingkan kesuksesan Jordan dengan kariernya sejauh ini.
Setelah menonton ‘The Last Dance’, striker asal Swedia itu meminta semua mantan rekan bermainnya untuk merenung bagaimana rasanya bermain bersama orang yang sudah mencicipi banyak kemenangan.
“Senang melihat ‘The Last Dance’. Sekarang mereka mengerti apa artinya bermain dengan atlet yang menang. Suka atau tidak suka. Jika Anda tidak menyukainya, maka jangan bermain (dengannya),”tulis Zlatan lewan cuitan di Twitter.
Nice to see The Last Dance.
— Zlatan Ibrahimović (@Ibra_official) May 12, 2020
Now you see how it is to play with a Winner.
Either you like it or not.
If not then dont play the game. pic.twitter.com/w2gDvuM4gY
Bisa dikatakan, Michael Jordan merupakan salah satu pemain basket legendaris yang sudah mendulang banyak prestasi bersama tim NBA, Chicago Bulls, pada masanya.
Menjadi pilihan ketiga oleh Chicago Bulls pada NBA Draft 1984, Michael Jordan sukses meraih banyak prestasi individu. Tak hanya itu, Ia juga mempersembahkan enam gelar juara bagi Bulls.
Michael Jordan mengoleksi lima gelar MVP NBA, terbanyak untuk pemain yang berposisi guard. Ia juga menyabet Rookie of The Year, memenangi NBA Defensive Player of The Year, menjadi MVP di enam pertandingan final, serta 10 kali meraih scoring champion.
Sementara itu Zlatan Ibrahimovic juga mengantongi banyak prestasi. Ratusan gol dan belasan trofi sudah dipersembahkan pemain asal Swedia itu.
Pemain 39 tahun itu pernah berseragam Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain, Manchester United, dan LA Galaxy.
Bersama semua klub itu, dia juga meraih banyak trofi, mulai dari juara di Eredivisie Belanda, Scudetto Italia, juara Liga Spanyol dan Liga Prancis. Hanya Liga Inggris dan Liga Champions saja yang belum dimenangi.