INDOSPORT.COM - Sebanyak 18 klub Liga 1 2020 telah satu suara meminta PT Liga Indonesia Baru menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Permintaan ini pun sudah disetujui oleh PSSI.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa memang terus digaungkan terhadap PT LIB sebagai operator. Hal ini dilakukan karena klub-klub melihat ada ketidakpuasan dengan kinerja direksi PT LIB.
Dalam RUPS Luar Biasa nanti setidaknya ada beberapa pembahasan yang diminta klub. Beberapa di antaranya pembahasan seperti kelanjutan kompetisi, perencanaan bisnis PT LIB, sisa pembayaran subsidi ke klub dan hal-hal yang lain.
Diutarakan Direktur Madura United, Haruna Soemitro yang mengatakan bahwa ia punya pandangan sebagai perwakilan klub terkait RUPS Luar Biasa. Apalagi ini pertama kalinya RUPS Luar Biasa diminta oleh semua klub.
“Satu hal yang harus dicatat ya sejak liga ini menjadi korporasi apakah dulu dengan nama Badan Liga, PT Liga atau PT LIB, baru kali ini terjadi permintaan bulat untuk RUPS luar biasa," ucap Haruna.
Haruna menambahkan, dengan derasnya permintaan RUPS Luar Biasa ini sebagai bentuk ketidakpercayaan klub dengan pengurus LIB, selaku operator Liga 1 dan Liga 2.