INDOSPORT.COM - Pada awal 2000-an, Belgia bukanlah negara yang menjadi kiblat sepak bola di Eropa. Apalagi di kompetisi internasional. Namun kebangkitan generasi selanjutnya di bawah panji KRC Genk merubah wajah sepak bola negeri coklat.
KRC Genk menjadi salah satu tim tiga besar Jupiler Pro League (liga teratas Belgia) bersama dengan Anderlecth dan Standard Liege. Dari tiga tim ini saja, banyak bakat sepak bola Belgia lahir dan membawa kejayaan pada negara Eropa bagian barat itu.
Ketiganya memiliki cara tersendiri dalam mengembangkan bakat para pemainnya. Hal tersebut berbuah manis dengan lahir generasi emas yang membawa Belgia meraih pencapaian tertingginya di Piala Dunia 2018 saat menjadi juara ketiga.
Untuk KRC Genk, banyak pemain bintang yang lahir dari akademi tim ini. Selain itu, banyak pemain bintang dari luar Belgia juga pernah merumput bersama tim berjuluk Blauw Wit sebelum diboyong oleh tim papan atas Eropa lainnya.
Berikut starting XI pemain bintang KRC Genk jika tak dijual ke klub lainnya yang membuat tim asal Belgia ini berpotensi menjadi salah satu kekuatan Eropa.
Kiper: Thibaut Courtois
Thibaut Courtois mengawali karier sebagai bek kiri di akademi KRC Genk. Namun tinggi badannya membuatnya di dapuk sebagai penjaga gawang potensial sebelum Chelsea membajaknya pada 2011. Kini ia pun membela Real Madrid.
Bek Kanan: Timothy Castagne
Memiliki keterampilan sebagai pemain serba bisa, Castagne mampu menjadi andalan bagi KRC Genk. Total 99 penampilan dicetaknya. Hal ini membuat Atalanta tertarik memboyongnya pada 2017. Hingga saat ini, ia menjadi andalan di pos bek kanan bersama La Dela.
Bek Tengah: Christian Kabasele
Pada 2014, KRC Genk menemukan potensi hebat pada sosok Kabasele. Hanya butuh dua tahun bersama Blauw Wit, ia mampu menarik minat tim Liga Inggris, Watford, untuk membajaknya dan memboyongnya ke tanah Ratu Elizabeth.
Bek Tengah: Kalidou Koulibaly
Siapa yang tak kenal Kalidou Koulibaly? Meski berasal dari Senegal, ia mampu mencuri perhatian pencari bakat KRC Genk yang memboyongnya dengan harga murah pada 2012. Hanya butuh dua tahun, Napoli menyadari perkembangannya dan memboyongnya ke Italia pada 2014.
Bek Kiri: Yannick Carrasco
Sejatinya, Yannick Carrasco merupakan penyerang sayap. Namun di KRC Genk, ia tumbuh sebagai bek sayap kiri. Celakanya, KRC Genk belum sempat mempromosikannya ke tim senior karena pemain asal Belgia ini diboyong oleh AS Monaco pada 2010.