INDOSPORT.COM - Penyerang Brescia, Mario Balotelli, mengungkapkan kesulitannya di saat wabah pandemi corona menyerebak yang membuatnya tak bisa banyak beraktifitas, termasuk untuk mencari makanan siap saji.
Dilansir dari laman Daily Mail, Italia menjadi salah satu negara yang menyuarakan status lockdown di tengah wabah virus corona. Pasanya, negeri pizza menjadi satu dari sekian negara Eropa yang mengalami dampak paling paraha akibat pandemi dari Wuhan ini. Hal ini membuat kompetisi sepak bola harus dihentikan sementara waktu.
Mario Balotelli selaku salah satu pemain tim Serie A Italia, Brescia, pun harus merasakan dampaknya. Akibat wabah pandemi virus corona, ia harus menjalani isolasi mandiri yang disebutnya menyulitkannya. Terutama soal mendapatkan makanan.
"Pada dasarnya saya harus makan kardus dan mencoba menggigit bongkahan tembok selama tiga hari pertama karantina karena saya tak bisa memasak apapun. Untungnya, saya mendapatkan makanan yang diantarkan," ujar Balotelli.
Balotelli menambahkan dirinya menjadi gila dalam beberapa pekan terakhir. Ia harus menjalani isolasi mandiri terpisah dengan anaknya dan keluarganya yang berada di tempat berbeda.
"Saya menjadi gil dalam beberapa minggu terakhir karena saya sendirian. Putri saya di Naples, putraku di Zurich, dan ibuku ada di usia rentan dan butuh perlindungan. Saya tinggal sendirian dan itu sulit," lanjutnya.
Mario Balotelli juga menyebut dirinya sudah tak sabar kembali ke lapangan bersama Brescia. Apalagi Serie A Italia dilaporkan akan digelar kembali pada 13 Juni 2020 mendatang.