Liga Indonesia

Ratu Tisha, Perserang Serang dan Asal Usul Panggilan Ratu

Jumat, 15 Mei 2020 05:05 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
© Twitter/@Perserang1958
Ratu Tisha, Perserang Serang, dan Asal Usul Panggilan Ratu Copyright: © Twitter/@Perserang1958
Ratu Tisha, Perserang Serang, dan Asal Usul Panggilan Ratu

INDOSPORT.COM - Mengungkap beberapa fakta unik antara Ratu Tisha, Perserang Serang hingga asal usul panggilan Ratu dalam sejarah Indonesia.

Nama Ratu Tisha Destria sendiri belakangan memang ramai diperbincangkan lantaran isu telah bergabung dalam jajaran manajemen Perserang Serang menjelang kembali bergulirnya Liga 2 2020.

Kabar tersebut bahkan diumumkan langsung oleh Perserang Serang melalui unggahan di akun resmi Instagram mereka pada Rabu (13/5/20). 

Walau diumumkan masuk dalam jajaran manajemen, belum diketahui secara persis jabatan apa yang bakal diemban Ratu Tisha bersama Perserang nantinya. 

Bahkan ada polemik saat Perserang baru saja melakukan perkenalan Ratu Tisha dalam laman media sosialnya, di mana sang mantan Sekjen PSSI mengaku hanya hanya untuk silaturahmi dengan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

"Tadi saya cuma silaturahmi saja ke Ibu Bupati. Karena pendoponya cuma lima menit dari makam keluarga. Sekarang (kesibukan saya) masih merenung saja dan menulis," ungkap Ratu Tisha. 

Kunjungan Ratu Tisha ke kantor Bupati Serang memang tak lepas dari kepentingan sepak bola. Ia mengaku sempat membahas pembinaan sepak bola untuk usia muda bersama Ratu Tatu Chasanah.

Perserang sendiri merupakan salah satu tim tradisional yang cukup punya nama di wilayah Banten. Musim ini, empunya Stadion Maulana Yusuf tersebut bakal bersaing di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia.

Berbicara tentang Perserang akan erat kaitannya dengan nama Ratu. Jauh sebelum adanya isu Ratu Tisha masuk dalam manajemen, ada sosok Ratu lain yang lebih dulu berkecimpung dalam jajaran Singa Ndaru.

Diketahui jika Perserang dimiliki oleh PT Pilar Perserang Singandar, Perseroaan terbatas ini pada 2016 tercatat sempat dipimpin oleh bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah yang tidak lain adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Peran sosok Ratu dalam manajemen Perserang tidak cuma sebagai pemilik klub, melainkan juga ikut membantu tim saat sedang tersandung masalah finansial.

Tepatnya pada 2016, di mana Perserang terancam bubar akibat permasalahan dana, kemudian saat tim terpuruk, Ratu Tatu Chasanah selaku Presiden Direktur PT Pilar Perserang Singandaru memberikan pinjaman agar klub bisa tetap eksis.

Nama Ratu sendiri memang sangat akrab di wilayah Serang, lantaran nama tersebut merupakan gelar kebangsawan serta keturunan Kesultanan Banten.

Biasanya penyandang gelar Tubagus dan Ratu mempunyai catatan silsilah keluarga, yang isinya adalah asal-usul keluarga serta asal-usul bangsawan yang telah menurunkan gelar Tubagus dan Ratu kepada mereka.

Dengan adanya fakta bahwa nama Ratu sangat berperan penting dalam wilayah Banten termasuk di tim Perserang. Menarik dinanti kiprah Ratu Tisha Destria andai benar menjabat dalam jajaran manajemen Singa Ndaru nanti.