Liga Indonesia

Tanggapi Rapat Exco PSSI, PSIS Semarang Tetap pada Komitmen Awal

Jumat, 15 Mei 2020 08:42 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© dok. pribadi Yoyok Sukawi
PSIS Semarang menanggapi hasil rapat Exco PSSI soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (12/05/20) malam. Copyright: © dok. pribadi Yoyok Sukawi
PSIS Semarang menanggapi hasil rapat Exco PSSI soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (12/05/20) malam.

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang menanggapi hasil rapat Exco PSSI soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (12/05/20) malam.

Dalam rapat tersebut, PSSI masih berpegang pada edaran awalnya yakni menunggu keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait lanjut tidaknya kompetisi Liga 1.

Masa tanggap darurat sendiri saat ini telah ditetapkan oleh BNPB hingga tanggal 29 Mei 2020 mendatang dan apabila masa tanggap darurat tersebut tidak diperpanjang, kompetisi Liga 1 akan digelar pada Bulan Juli 2020.

Menanggapi keputusan itu, PSIS selaku salah satu peserta Liga 1 2020 tetap pada pendiriannya sejak awal bahwa setuju kompetisi dilanjutkan jika dengan penonton dan sesuai dengan prosedur sebelum adanya Covid-19.

“Kemarin waktu rapat Exco PSSI sudah dibahas kalau kompetisi masih menunggu BNPB. Sikap PSIS sendiri tetap pada komitmen awal kalau kompetisi ingin jalan ya harus dengan penonton,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (14/05/20).

“Jangan setengah-setengah karena ini kaitannya dengan sponsor yang butuh target audience,” imbuhnya.

Menurut PSIS, apabila kompetisi Liga 1 digelar tanpa penonton, maka hal ini akan mempengaruhi kerja sama mereka dengan sponsor.

Manajemen Laskar Mahesa Jenar juga tidak ingin apabila kompetisi Liga 1 2020 dipaksakan berjalan di saat Corona belum tuntas karena khawatir akan kesehatan tim, suporter, dan seluruh perangkat pertandingan yang terlibat.