INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo akan mengusung tiga poin penting yang sebagai bahasan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perihal kelanjutan Liga 1.
Tiga poin penting itu tidak hanya menjadi aspirasi Arema FC saja. Tapi sudah menjadi kesepakatan antar manajer ketika melakukan diskusi pada kesempatan sebelumnya.
"Yang pertama, adalah kejelasan status kompetisi. Sudah dijawab PSSI, yaitu dengan merujuk pada masa tanggap darurat covid-19 pemerintah hingga 29 Mei nanti," ujar Ruddy kala saat menerima kunjungan rekan media di Malang, Kamis (14/05/20).
"Yang kedua adalah bisnis plane dari LIB. Bagaimana jika Liga 1 dilanjutkan atau tidak berlanjut nantinya," sambung dia.
Sementara poin ketiga adalah perihal komitmen pihak operator kompetisi tersebut. Yaitu dengan pembayaran subsidi kompetisi yang belum dibayarkan dalam dua bulan terakhir, pada Maret hingga April.
"Menanyakan bagaimana pencairan dana subsidi. Sejauh ini, baru dibayar bulan Februari saja," ungkap Ruddy.
Tim Singo Edan sendiri sudah menyatakan sikapnya dengan menolak rencana LIB untuk memangkas dana subsidi kompetisi yang diterima setiap klub.
Badan lembaga pimpinan cucu Sumantri itu merencanakan pemangkasan subsidi dari Rp520 juga menjadi rp359 juga untuk Liga , dan Rp 100 juga said yang seharusnya diterima klub Liga 2 sebesar Rp250 juga per bulan.