INDOSPORT.COM - Arema FC mengaku siap dalam menyambut lembar baru pada kompetisi Liga 1, dengan munculnya opsi jadwal antar tahun atau kembali ke era Indonesia Super League (ISL) beberapa tahun lalu.
Opsi itu mengemuka, lantaran keinginan melanjutkan kompetisi pada awal Juli nanti dinilai berat. Terlebih, acuan PSSI untuk masa tanggap darurat virus corona atau covid-19 yang diperkirakan berakhir pada 29 Mei, juga belum bisa dipastikan.
"Bagi kami, tidak ada masalah kalau kompetisi dengan jadwal demikian. Duli juga sudah pernah seperti itu," beber General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Tim Singo Edan sendiri menyetujui usul sejumlah klub lain untuk memulai Liga 1 dengan yang baru. Artinya, kompetisi musim 2020 yang hanya berlangsung tiga pekan dinyatakan berhenti, tanpa juara.
Sebagai gantinya, Liga 1 kembali diputar mulai pekan pertama pada Agustus atau September 2020 hingga April atau Mei 2021 mendatang. Format yang ditinggalkan PSSI pada 7 tahun terakhir.
"Tidak masalah. Soal transfer window nanti bisa di-apply ke FIFA. Lha wong negara yang dilanda perang saja bisa kok apply data ke FIFA," sambung dia.
Sebagaimana diketahui, kompetisi sepak bola Indonesia terakhir kali menggunakan format ini pada ISL edisi 2011/2012 silam dan sejak 2013, ISL konsisten menerapkan format kompetisi dengan jadwal dari awal hingga akhir tahun.