INDOSPORT. COM - Kualitas Ibba Laajab dan Marko Simic, rasanya harus dibandingkan terlebih dahulu, sebelum menentukan siapa yang lebih pantas jadi penyerang Persija Jakarta.
Nama Ibba Laajab belakangan memang menyedot perhatian pecinta sepak bola Indonesia, khususnya para pendukung klub Persija Jakarta, Jakmania. Ibba Laajab tiba-tiba mengakui bahwa dirinya berminat untuk gabung Persija Jakarta.
Ketertarikan Ibba Laajab juga muncul karena kontraknya saat ini bersama tim Liga Jepang, Yokohama FC, akan segera habis. Jika tak mendapat perpanjangan, Ibba Laajab menyebut kemungkinan dirinya berlabuh ke Macan Kemayoran.
"Saya bebas transfer setelah musim ini, jika semuanya berjalan baik mungkin itu akan terjadi (gabung Persija). Insya Allah," ujar Ibba Laajab kepada redaksi INDOSPORT.COM.
Permasalahannya, Persija Jakarta kini sudah memiliki penyerang asing, Marko Simic. Memang bisa Simic diduetkan Ibba Laajab, tapi mungkin Persija Jakarta hanya akan memilih salah satunya saja.
INDOSPORT lantas coba menjabarkan perbandingan kualitas Ibba Laajab dan Simic. Siapakah kira-kira yang lebih layak menjadi penyerang Persija Jakarta?
Ketajaman Mencetak Gol
Ibba Laajab dan Marko Simic sama-sama berposisi sebagai penyerang. Maka sungguh tepat bila membandingkan kualitas keduanya dalam ukuran ketajaman mencetak gol.
Ibba Laajab sedari 2016 diketahui bermain untuk klub Liga Jepang, Yokohama FC. Sejak membela Yokohama FC, naluri gol Ibba Laajab tampak luar biasa.
Jangan hitung musim 2020, yang belum dimulai akibat pandemi virus corona. Lihat saja kiprah Ibba Laajab dari 2016 sampai 2019, yang per musimnya minimal bisa mencetak 17 gol.
Jika ditotal, jumlah torehan Ibba Laajab periode 2016-2019 adalah 80 gol. Paling tajam terjadi pada musim 2017, yang mana Ibba Laajab mencetak 25 gol, sekaligus menyabet gelar top skor J2 League.
Sementara Marko Simic, torehan golnya baru terlihat tajam setelah pindah ke Persija pada 2018. Sebelumnya dari 2016 hingga 2017, Simic dua tahun cuma menghasilkan 10 gol saja, angka yang begitu sedikit.
Beda cerita ketika berkostum Persija Jakarta, Simic seakan menemukan sentuhan emasnya lagi dalam membobol gawang lawan. Sedari 2018 hingga 2019, Simic total menghasilkan 55 gol.
Paling tajam ketika Simic melakoni pentas Liga 1 2019. Simic membukukan 28 gol sekaligus meraih titel top skor kompetisi.
Melihat segala penjabaran di atas, Ibba Laajab tampak sedikit lebih unggul ketimbang Simic. Periode 2016-2019, Ibba Laajab menghasilkan 80 gol, sedangkan Simic 65 gol.
Namun kalau menyoroti khusus dari tahun 2018 sampai 2019 saja, Simic sebenarnya menang segalanya dari Ibba Laajab. Simic selama periode 2018-2019 mampu menciptakan 55 gol, sedangkan Ibba Laajab menorehkan 35 gol.
Sulit sepertinya menentukan siapa yang lebih pantas untuk jadi penyerang Persija Jakarta. Mungkin ide yang lebih menariknya, bagaimana jika Ibba Laajab diduetkan dengan Simic, mungkin kualitas lini depan Macan Kemayoran akan tampak kian mengerikan.