INDOSPORT.COM – Nama Bruno Silva saat ini menjadi salah satu penggawa PSIS Semarang yang cukup produktif di lini depan Laskar Mahesa Jenar.
Bergabung di PSIS sejak awal 2018 dan sempat hijrah ke klub Arab Saudi selama setengah musim, Bruno hingga Liga 1 2020 sudah mencetak 22 gol untuk klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini.
Namun siapa sangka, di awal kedatangan Bruno Silva ke PSIS sempat diragukan oleh para publik Semarang karena posturnya yang saat itu cukup kurus.
Wahyu Winarto selaku General Manager PSIS tak menampik bahwa Bruno Silva memang sempat diragukan pada awal ia datang ke Indonesia.
“Memang sempat (red-diragukan), namun tidak lama setelah ia ikut berlatih, kami mulai sadar bahwa Bruno Silva adalah pemain hebat,” tutur pria kerap disapa Liluk ini kepada redaksi berita olaharaga INDOSPORT, Sabtu (16/05/20).
“Setelah Bruno turun ke lapangan ia mulai terlihat skill-nya, sentuhannya bermain bola hingga finishing di depan gawang. Setelah itu antara kami manajemen PSIS dan Pak Subangkit pelatih langsung berdiskusi untuk merekrut Bruno,” imbuh Liluk.
Perlu diketahui, awal kedatangan Bruno Silva ke Semarang berstatus sebagai pemain seleksi. Manajemen PSIS mendatangkan pemain asal Brasil ini dari Antonio Teles yang merupakan agen pemain.
Tidak lama mengikuti seleksi, Bruno Silva saat itu langsung disodori kontrak selama satu musim oleh manajemen PSIS untuk bermain di kompetisi Liga 1 2018.
“Waktu itu cepat proses komunikasinya, tidak lama setelah ia seleksi langsung kami sodori kontrak,” pungkas Liluk.