INDOSPORT.COM – Patung Zlatan Ibrahimovic yang berada di kota Malmo, Swedia, akan segera dipindah ke lokasi lain karena kerap mengalami perusakan.
Penyerang andalan klub Serie A Italia AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mendapatkan penghargaan dengan diabadikan dalam bentuk patung perunggu. Patung yang memamerkan sosok dirinya merayakan gol dengan melepas baju itu diletakkan di luar stadion milik Malmo, klub pertama Ibrahimovic.
Penyerang yang telah tampil di berbagai klub besar di Eropa itu mengalami kariernya bersama Malmo dengan menandatangani kontrak pertamanya pada 1996, sebelum kemudian menjalani debut bersama tim senior pada 1999.
Awalnya, patung itu dibuat sebagai wujud kebanggaan Malmo terhadap Ibrahimovic yang telah menjadi bintang besar di dunia sepak bola. Namun, kecintaan fans Malmo terhadap sang penyerang berubah 180 derajat setelah Ibrahimovic membeli saham klub Hammarby, yang merupakan rival Malmo.
Akibatnya, sejak itu patung Ibrahimovic pun telah mengalami beberapa tindakan perusakan. Situasi ini pun kemudian mendorong pemerintah kota Malmo untuk merencanakan memindahkan lokasi penempatan patung tersebut. Meski demikian, patung itu tidak akan dikeluarkan dari kota Malmo.
“Patung itu akan tetap berada di kota Malmo, tapi di lokasi berbeda dibandingkan yang sekarang di Stadion Swedbank,” kata juru bicara pemerintah kota Malmo, Anders Malmstrom kepada Associated Press.
Giuseppe Sala, Wali Kota Milan yang berupakan kota asal dari klub Ibrahimovic saat ini, pernah menawarkan agar patung itu dipindahkan ke Milan usai kejadian perusakan pada Februari lalu. Namun, rupanya tawaran tersebut ditolak oleh pemerintah kota Malmo.
Hingga kini memang tercatat sudah ada beberapa insiden perusakan yang terjadi pada patung tersebut, mulai dari dibakar, dipotong hidungnya, disiram cat, dan dililiti tisu toilet. Kejadian terparah adalah ketika pada Februari lalu patung itu dipotong kakinya dan dirobohkan.
Sejak saat itu, patung tersebut kemudian ditempatkan di lokasi yang dirahasiakan sampai sekarang.
Zlatan sendiri mengecam perbuatan yang dilakukan terhadap patung dirinya itu. “Itu tindakan memalukan,” kata mantan penyerang timnas Swedia ini kepada Dplay. “Para pelaku menginginkan perhatian dan media memberikannya. Itu perbuatan setingkat anak-anak TK dan kita semua lebih baik dari itu.”