INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, AC Milan, tinggal selangkah lagi untuk mendatangkan pemain belakang Bundesliga Jerman, Luca Kilian.
Milan memang kesulitan untuk meraih kemenangan di kancah domestik. Hal ini dikarenakan semua lini yang mereka miliki sangat lemah, seperti lini belakang, tengah, dan depan.
Meski tak separah lini depan, Milan juga menaruh perhatian serius pada lini belakang. I Rossoneri dilaporkan siap berinvestasi kepada bek muda klub SC Paderborn, Luca Kilian.
Siapa Luca Kilian sehingga Milan tertarik mendatangkannya? Berikut ini kami rangkum tiga fakta Luca Kilian, bek muda Bundesliga yang jadi buruan AC Milan.
1. Positif Corona
Nama Luca Kilian sempat jadi perbincangan beberapa waktu lalu ketika dirinya menjadi pemain Bundesliga pertama yang dinyatakan positif terkena virus corona.
Dilaporkan oleh Kicker, klub Paderborn mengonfirmasi kabar dua pemainnya yang terkena virus Corona pada 13 Maret lalu. Satu dari dua pemain itu diketahui adalah Luca Kilian.
Meski begitu, kondisi pemain 21 tahun ini sudah lebih baik dan dinyatakan pulih dari virus mematikan tersebut.
2. Dibayar Murah
Meski memiliki potensi yang cukup besar, namun Milan cuma mengeluarkan kocek 2 juta euro saja untuk Luca Kilian. Melansir Sempre Milan, I Rossoneri setuju untuk menebus klausul pelepasan Luca Kilian yang sebesar 2 juta euro atau senilai Rp32 miliar.
Kabarnya Milan akan membayarkan dana tersebut minggu depan. Angka ini terbilang kecil bagi pemain sepak bola Eropa, bahkan untuk usia 21 tahun sekali pun.
Luca Kilian baru memperkuat Paderborn pada 2019 lalu dari akademi Borussia Dortmund. Bersama klub Bundesliga Jerman tersebut ia baru dimainkan 13 kali di kancah domestik dengan catatan dua kali clean sheets dan memiliki 55 persen tingkat kesuksesan duel per laga.
3. Timnas Jerman
Bermain di posisi bek tengah, Luca Kilian merupakan langganan Timnas Jerman junior. Ia menjadi pilihan di kelompok umur U-16 sampai U-21.
Dilansir dari laman Transfermarkt, total Luca Kilian mencatatkan 12 caps untuk Timnas Jerman di level junior. Kepindahannya ke klub yang lebih besar seperti AC Milan diyakini bakal membantunya mencapai potensi terbaik.