INDOSPORT.COM – Mari lihat penampilan Choirun Nasirin bersama PSMS Medan di kompetisi Liga 2 2019 kemarin. Apakah terbilang apik atau sebaliknya?
Nama Choirun Nasirin sendiri menjadi perbincangan hangat bagi pecinta sepak bola nasional. Bagaimana tidak, secara mengejutkan sang kiper terlibat kasus narkoba.
Mantan penjaga gawang PSMS di Liga 2 2019 lalu ini tertangkap dalam kasus peredaran narkoba di Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia ditangkap bersama tiga orang lainnya, yakni eks pemain Persela, Eko Susanto Indarto; eks Ketua Askot Jakarta Utara, Dedi A. Manik; dan sopir, Novan Ardian.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan bukti jenis methamphetamine sebanyak 5000 gram. Adapun total barang bukti yang disita yaitu tujuh paket paket narkotika jenis methapethamine.
Masing-masing diberi tanda sebagai berikut: 1030 gram; 1032 gram; 1033 gram; 1030 gram; 1032 gram; 107 gram; dan 55 gram. Berat totalnya 5319 gram bruto.
Terlepas dari hal tersebut, kali ini INDOSPORT mencoba untuk mengingatkan kembali penampilan Choirun Nasirin pada musim lalu.
Menurut laporan situs Tranfermarkt, Choirun Nasirin telah memainkan delapan pertandingan bersama PSMS Medan di kompetisi Liga 2 2019.
Penampilannya bisa dikatakan cukup baik. Dari delapan pertandingan tersebut, Choirun Nasirin hanya kebobolan enam gol saja dan mampu menorehkan clean sheets tiga kali.
Catatan clean sheets yang berhasil ditorehkan Choirun Nasirin sendiri berhasil didapatkan saat berhadapan dengan Persibat Batang (1-0), PSCS Ciamis (0-0) dan Persita Tangerang (1-0).
Kebobolan terbanyak yang dialami Choirun Nasirin terjadi ketika PSMS Medan berhasil memenangkan pertandingan melawan Perserang Serang (3-2), yakni dua gol.
Sekedar informasi tambahan, dua gol yang didapatkan oleh Persibat Batang dihasilkan melalui aksi Hari Habrian. Sang pemain mencatatkan brace ke gawang Choirun Nasirin.
Catatan tersebut nyatanya tidak terlalu buruk bagi seorang penjaga gawang. Penampilan itulah yang akhirnya membuat PS Hizbul Wathan berani memberikan kontrak kepada Choirun Nasirin.