INDOSPORT.COM - Rio Branco merupakan tim senior pertama yang dibela bek Bali United, Willian Pacheco. Bersama klub kasta empat Liga Brasil ini, Pacheco sempat merasakan tampil lawan tim Chapecoense di ajang Copa do Brasil 2014.
Brasil merupakan negara dengan dua kompetisi berbeda. Selain kompetisi nasional, setiap negara bagian juga menggelar kompetisi sendiri.
Campenato Paulista paling terkenal. Kompetisi di negara bagian Sao Paulo ini mempertemukan raksasa Brasil, seperti Corinthians, Palmeiras, Santos dan Sao Paulo.
Pacheco bersama Rio Branco ada di negara bagian Acre. Rio Branco bertarung di Campeonato Acriano. Mereka berebut gelar untuk mendapatkan tiket mengikuti Copa do Brasil.
Hampir setiap musim Rio Branco selalu sengit dalam perebutan gelar. Bahkan dalam tiga musim berturut-turut, Rio Branco menjadi juara. Namun pada edisi 2013, Rio Branco harus puas jadi runner up, setelah dikalahkan Placido de Castro dengan agregat 2-3.
Namun, kekalahan itu memberi cerita tersendiri. Rio Branco berhadapan dengan tim kuat Brasil, Chapecoense, setelah lolos dari tahap kualifikasi. Pacheco pun berkesempatan jumpa pemain-pemain dari serie A Brasil.
Pertemuan kedua tim terjadi di Arena da Floresta, Rio Branco, 9 April 2014. Tim tamu yang bermain di Serie A jelas lebih diunggulkan dari Rio Branco yang berstatus tim Serie D.
Pacheco dapat kesempatan main dari menit pertama. Sayang, debut Pacheco di Copa do Brasil harus berakhir cepat. Pacheco sudah diganti menit ke-58 oleh Joao Carlos Da Rocha.
Chapecoense pun pada akhirnya berhak melaju ke fase berikutnya setelah memenangi laga dengan skor 2-0. Dua gol Chapecoense dicetak Ronieli Domes Dos Santos dan Rafael Ramos de Lima.
Sebagai informasi, klub Chapecoense sempat menjadi perhatian setelah kecelakaan pesawat merenggut nyawa pemain dan para official pada 2016 silam. Skuat Chapecoense menjadi korban jatuhnya pesawat tepat lima kilometer di luar Medellin, Kolombia di mana mereka akan bertanding melawan tuan rumah Atletico Nacional di leg pertama Copa Sudamericana
Setelah partai itu, Pacheco masih jadi bagian tim Rio Branco. Dia sempat merasakan gelar Campeonato Acriano 2014, sebelum kemudian memulai perjalanan ke Asia, dengan gabung Persija Jakarta.