INDOSPORT.COM – Menjadi rebutan dua klub besar Chelsea dan Inter Milan, apa keistimewaan pemain Atalanda, Robin Gosens?
Menjadi bagian skuat tim kjutan Liga Italia, Atalanta, pemain asal Jerman Robin Gosens, menjadi buruan beberapa klub besar Eropa. Dua diantaranya yang kini ada di urutan terdepan adalah klub Liga Italia Inter Milan dan klub Liga Inggris Chelsea.
Mengetahui pemainnya menjadi buruan banyak klub besar, Atalanta sendiri memang sudah pasang haraga Robin Gosens. Sebesar 30 juta euro atau setara Rp473 miliar, bagi siapapun yang menginginkannya.
Lantas yang menjadi pertanyaannya, seberapa istimewa memang Robin Gosens, hingga kemudian Inter Milan atau Chelsea harus rela menebusnya dari Atalanta hingga semahal itu?
Berikut INDOSPORT menjabarkan 3 keistimewaan Robin Gosens.
Bertahan dan Menyerang Sama Baiknya
Keistimewaan pertama Robin Gosens dirinya merupakan pemain yang sama baiknya dalam bertahan dan juga menyerang.
Berposisi asli sebagai bek kiri, Robin Gosens juga fasih ketika ditempatkan sebagai gelandang kiri atau dalam posisi lebih menyerang.
Bukan hanya baik, namun juga di posisi lebih menyerang itu Robin Gosens terbukti produktif. Di Atalanta musim ini misalnya, Robin Gosens bisa menciptakan total tujuh gol dan lima assist dalam hanya 22 kali pertandingan yang dijalaninya.
Permainan Keras
Jika dalam urusan menyerang, Robin Gosens adalah pemain yang cukup produktif. Dalam bertahan, Robin Gosens juga punya keistimewaan lainnya yakni sangat sulit dilewati lawan.
Itu terjadi karena Robin Gosens merupakan pemain yang kuat dalam duel satu lawan satu, disiplin dalam menjaga area dan juga gemar sekali melakukan tackle kea arah lawan.
Dengan gaya bermain seperti itu, membuat banyak lawan yang sudah kadung menurun mentalnya saat harus berhadapan dengan Robin Gosens di atas lapangan.
Jarang Cedera dan Dapat Kartu
Kegemaran bermain keras juga menghadirkan keisimewaan lainnya dari sosok Robin Gosens yakni bahwa kondisi fisik cukup sempurna yang dimilikinya.
Di musim ini saja, Robin Gosens tak pernah absen membela Atalanta di Serie A Liga Italia. Dirinya pun hanya tiga kali duduk sebagai pemain cadangan sementara sisanya selalu turun dari menit awal.
Selain itu, kondisi fisik bagus Robin Gosens juga terlihat dari jarangnya ia mengalami cedera. Musim ini Robin Gosens hanya sekali mengalami cedera, itupun hanya cedera minor yang membuatnya harus absen di hanya empat hari saja.
Jika melihat sepanjang karier, Robin Gosens pun hanya sekali mengalami cedera cukup lama. Gosens pernah absen selama 31 hari pada musim 2016/17, ketika masih berseragam Heracles Armelo.
Selain masalah cedera. Kegemaran Robin Gosens bermain keras nyatanya juga mampu diimbanginya dengan tetap menjaga sportivitas dan fair play.
Hal itu tercermin dari jarangnya Robin Gosens mendapatkan kartu pada musim ini. Dari total 30 laga yang dimainkannya di smeua kompetisi bersama Atalanta, Robin Gosens hanya tiga kali mendapatkan kartu kuning. Dengan tak satupun raihan kartu merah.
Dengan keistimewaan tersebut jelas menjadi sebuah keuntungan bagi siapapun yang nanti mendapatkannya entah Inter Milan atau Chelsea. Sebab meski tak murah, Robin Gosens kemungkinan besar bisa maksimal memberikan kontribusi, tanpa sering absen karena cedera atau akumulasi kartu.