Liga Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia yang Bikin Beckham sampai Maldini Bengong

Rabu, 20 Mei 2020 13:33 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Berikut tiga pemain Timnas Indonesia yang mampu membuat bintang dunia seperti David Beckham hingga Paolo Maldini terperangah. Siapa sajakah mereka?

Timnas Indonesia sendiri memang sempat beberapa kali tampil melawan bintang-bintang dunia, mulai dari ajang level junior hingga pertandingan yang bertajuk uji coba.

Dalam laga tersebut, tidak jarang pemain-pemain Indonesia yang memang memiliki kualitas diatas rata-rata pemain lokal Tanah Air mampu mengejutkan bintang lapangan hijau dunia.

Salah satu pemain yang belakangan sering mendapat sorotan adalah Bagus Kahfi, dirinya berhasil tampil gemilang dalam program Garuda Select dan membuat takjub salah satu legenda Chelsea, Dennis Wise.

Bahkan Wise menyebut jika Bagus Kahfi dan beberapa pemain dalam skuat Garuda Select punya potensi besar untuk melanjutkan karier di sejumlah tim-tim Eropa.

“Pemain-pemain seperti Bagus (Kahfi), Brylian (Aldama), Rafli (Asrul), dan David (Maulana), sejauh ini punya standar bagus dan cukup untuk bermain di Eropa. Indonesia punya banyak bakat hebat," ucap Dennis dilansir Mola TV.

Tidak cuma Bagus Kahfi, masih ada beberapa pemain Timnas Indonesia lain yang juga sukses membuat takjub bintang dunia bahkan terperangah dengan aksi mereka.

Lantas siapa sajakah pemain tersebut? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.

Zulkarnaen Lubis
Pemain pertama yang mendapat sanjungan adalah  Zulkarnaen Lubis, tidak tanggung-tanggung gelandang yang pernah memperkuat tim Krama Yudha Tiga Berlian tersebut di puji oleh Dewa Sepak Bola Argentina, Diego Maradona.

Kejadian bermula saat gelaran Piala Dunia U-20 1979, pada saat itu Timnas Indonesia U-20 yang tergabung dalam Grup B berhadapan dengan Argentina U-20 di matchday pertama.

Dengan skuat yang jauh lebih matang dan diperkuat oleh Diego Maradona, Timnas Argentina akhirnya berhasil menang telak lewat skor 5-0. Maradona menjadi salah satu bintang lewat dua gol-nya.

Meski kalah, namun penampilan tidak kenal lelah skuat arahan Sutjipto Suntoro mendapat banyak pujian. Termasuk dari Diego Maradona sendiri, mantan pemain Barcelona tersebut secara khusus memuji performa Zulkarnaen Lubis.

Diceritakan jika Maradona kagum dengan kecepatan Zulkarnaen Lubis, apalagi kedua pemain itu memiliki gaya bermain serta model rambut sama. Tidak heran jika banyak media menyebut Zulkarnaen Lubis saat itu sebagai Maradona Asia.

Andik Vermansah
Berikutnya ada Andik Vermansah, winger kelahiran Jember itu pernah mendapat kado manis dari salah satu legenda Manchester United sekaligus ikon sepak bola Inggris, David Beckham.

Pada tahun 2011, David Beckham yang memperkuat LA Galaxy melakukan tur pramusim ke Tanah Air dan menghadapi skuat Indonesia Selection di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam pertandingan tersebut, Andik Vermansah yang masih berusia 19 tahun berhasil membuat kewalahan lini belakang LA Galaxy bahkan David Beckham sampai harus memberikan tekel keras kepada jebolan Persebaya itu.

Selepas pertandingan, David Beckham secara khusus memuji kecepatan dan penampilan Andik Vermansah bahkan, Beckham memanggil Andik untuk menukar kostumnya sebagai bentuk permohonan maaf.

"Dia sangat cepat dan berbakat. Saya juga tidak enak kepadanya karena sempat bermain kasar," ujar Beckham kala itu.

Rochy Putiray
Terakhir ada Rochy Putiray, salah satu penyerang mematikan yang pernah dimiliki Timnas Indonesia bahkan ditakuti para pemain bertahan tim-tim Asia Tenggara saat itu.

Total selama membela skuat Garuda, mantan pemain Persija Jakarta ini berhasil mencetak 17 gol dari 41 penampilan dan membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games tahun 1999.

Selama aktif bermain, terdapat satu momen yang mungkin sulit dilupakan oleh Rochy Putiray yakni saat ia dua kali menjebol jala klub besar Italia, AC Milan dalam sebuah laga persahabatan.

Pada tahun 2004, Rochy Putiray yang membela klub asal Hongkong, Kitchee SC menjamu AC Milan dengan skuat berisikan Paolo Maldini hingga Andriy Shevchenko dan dilatih Carlo Ancelotti.

Pada babak pertama, AC Milan berhasil dominan bahkan mereka unggul hingga menit ke-67'. Saat tertinggal, Rochy Putiray akhirnya dipercaya pelatih untuk menambah lini serang Kitchee.

Keputusan tersebut terbukti tepat, pemain kelahiran Situbondo itu langsung mencetak dua gol sekaligus menghantarkan Kitchee meraih kemenangan dramatis 2-1 atas AC Milan.