INDOSPORT.COM - Bek Bhayangkara FC, Muhammad Fatchurohman, menegaskan ingin mengakhiri karier sepak bolanya bersama The Guardian. Pemain 24 tahun itu ingin pensiun bersama sang juara Liga 1 2017 tersebut karena ada alasan khusus.
Fatchurohman mengatakan, sudah menjadi kewajiban baginya untuk membela Bhayangkara, karena statusnya sebagai polisi aktif. Jadi, ia harus memberikan yang terbaik untuk klub yang membesarkan namanya.
Meski nantinya ada tawaran menggiurkan dari klub lain, eks Timnas Indonesia U-19 itu tak bergeming dan memprioritaskan Bhayangkara FC.
“Saya sebagai anggota polisi, wajib membela tim polisi. Sebisa mungkin saya kasih yang terbaik buat Bhayangkara,” ujarnya.
“Selagi Bhayangkara masih butuh tenaga dan kinerja saya, saya masih ingin membela Bhayangkara FC sampai pensiun nanti,” tegas Fatchurohman.
Pilihan menjadi pesepak bola profesional dan juga polisi merupakan cita-cita masa kecil Fatchurohman. Ia ingin mengabdi kepada negara dan juga menyalurkan bakatnya dan kebetulan Bhayangkara FC menjadi wadahnya.
“Ya, di samping buat masa depan setelah pensiun main bola, mungkin mengabdi demi negara adalah cita-cita semua rakyat Indonesia,” tuturnya saat disinggung pilihan menjadi polisi dan pesepak bola.
Fatchurohman dilantik menjadi anggota Polri aktif sejak 2017 lalu. Ia mendapat kesempatan tersebut bersama sejumlah rekannya di skuat Garuda Nusantara seperti Muhammad Hargianto, M. Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, Wahyu Subo Seto, Maldini Pali, Alsan Sanda hingga Mukhlis Hadi Ning.