INDOSPORT.COM – AC Milan berupaya menghalangi pendekatan Paris Saint-Germain (PSG) terhadap bek andalan mereka, Theo Hernandez, dengan melakukan hal 'licik' yakni memasang harga yang lebih tinggi dari nilai pasaran.
Bek kiri Theo Hernandez merupakan salah satu pemain Milan yang tampil gemilang sepanjang musim yang murang memuaskan bagi Rossoneri ini. Meski baru didatangkan dari Real Madrid pada awal musim, Hernandez langsung menjadi andalan di sektor bek kiri dengan mencatat 25 penampilan.
Lebih hebatnya lagi, meski berposisi sebagai penghuni lini belakang, Hernandez juga piawai dalam membantu penyerangan. Bek berusia 22 tahun ini bahkan tercatat menjadi pencetak gol terbanyak kedua Milan musim ini dengan mencetak 6 gol, hanya kalah dari Ante Rebic yang mengoleksi 7 gol.
Berbagai catatan tersebut membuat Milan sungguh beruntung memiliki bek asal Prancis ini. Apalagi, ia didatangkan dari Madrid dengan nominal yang cukup murah, yakni 20 juta euro (Rp322 miliar).
Namun, kecermelangan Hernandez pun menimbulkan masalah tersendiri bagi Milan. Pasalnya, usia muda dan performa gemilangnya membuat pemain 22 tahun itu menjadi buruan sejumlah klub besar Eropa, khususnya Paris Saint-Germain.
Dilansir Football Italia, klub yang baru saja dinobatkan sebagai juara Ligue 1 Prancis musim ini tersebut sudah mengajukan tawaran 30 juta euro (Rp480 miliar) untuk sang bek kiri. Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh manajemen AC Milan.
Demi menghindari pendekatan yang dilakukan PSG, Milan pun kemudian memasang harga mahal untuk bek kiri andalannya itu.
Mereka baru bersedia membuka negosiasi dengan klub asal Paris itu jika PSG menawar setidaknya 50 juta euro (Rp800 miliar), atau lebih dari dua kali lipat nominal yang dibayar Milan untuk mendatangkan Hernandez dari Real Madrid.
Sebelumnya, Ralf Rangnick yang santer dikabarkan akan menjadi pelatih sekaligus direktur olahraga Milan musim depan sudah melarang Rossoneri menjual Hernandez. Pasalnya, sang bek muda dinilai sangat cocok dengan pola permainan khas Rangnick yang akan ia terapkan di Milan.
Sementara itu, PSG memang membutuhkan sosok bek kiri baru musim depan untuk menjadi pesaing bagi Juan Bernat. Pasalnya, pelapis Bernat saat ini yakni Layvin Kurzawa akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer pada akhir musim ini demi mencari petualangan baru.