INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 Madura United menyatakan kurang puas dengan kesimpulan pada RUPS Luar Biasa LIB, lantaran misi perihal kejelasan status kompetisi masih tak terjawab, Senin (18/05/20) lalu.
Sebenarnya, Madura United sangat berharap gelaran RUPS melalui virtual meeting itu memberi kepastian terhadap klub. Terutama perihal status kompetisi Liga 1, apakah kembali dilanjutkan atau berhenti pada pekan ke-3.
"Kami sebenarnya ingin memulai dengan pembahasan terkait kompetisi dan juga subsidi. Tapi di tengah-tengah, Pak Cucu Somantri mengundurkan diri dari LIB dan dilanjutkan tiga Komisaris lainnya," kata Direktur PT PBMB, Ziaul Haq pada Rabu (20/05/20).
"Sehingga kami kebingungan, karena nasib kompetisi yang sudah ditunggu-tunggu belum diputuskan, apakah dilanjutkan atau dihentikan,"
Situasi itu pun dirasa cukup meresahkan. Tim Laskar Sape Kerrab sendiri masih belum bisa menentukan langkahnya, terkait susunan anggaran maupun kejelasan dari kerja sama bersama sejumlah sponsor.
"Substansi mengenai pembahasan klausul kontrak dengan rekanan sponsor (dan anggota tim), juga masih belum maksimal. Sehingga kami belum tahu," tandas Ziaul Haq.
Seperti diketahui, Madura United sejak awal memang ingin agar kompetisi Liga 1 musim 2020 dihentikan. Pandemi virus corona yang tengah berlangsung dan belum jelas sampai kapan, menjadi pertimbangan utama Madura United mengusulkan opsi tersebut.