INDOSPORT.COM - Markas PSM Makassar yakni Stadion Andi Matalatta saat ini sedang ramai menjadi bahan perbincangan karena tiba-tiba berubah menjadi kebun sayur.
Stadion Andi Mattalatta berubah menjadi kebun sayur akibat tidak adanya aktivitas selama ditundanya kompetisi Liga 1 2020 karena pandemi virus corona.
Berbagai macam sayuran salah satunya sawi hijau ditanam di bagian tribune terbuka stadion dengan dibentuk petak yang rapi. Bahkan kondisi rumput di lapangan sudah sangat tinggi karena tidak pernah dicukur.
Libur kompetisi gara-gara pandemi virus corona, kandang PSM Makassar berubah jadi kebun sayur, sob. Bahkan rumput ilalang tumbuh di pagar pembatas.
— INDOSPORT (@indosportdotcom) May 22, 2020
Video: Adriyan Adirizky Rahmat/INDOSPORT#psm #indosport pic.twitter.com/MO3nHnhBMD
Namun siapa sangka, bagunan yang berdiri sejak 1957 silam itu rupanya memiliki tiga fakta menarik yang belum diketahui oleh banyak orang.
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 3 Fakta Stadion Andi Mattalatta, kandang PSM Makassar yang mendadak jadi kebun sayur:
1. Disebut Paling Angker oleh Pelatih Brasil
Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco pernah menyatakan kepada awak media kalau ternyata markas PSM Makassar menjadi stadion paling angker di Indonesia.
Juru taktik yang saat ini bergabung di Bali United itu menyatakan dirinya belum pernah menang bila bermain di Stadion Andi Mattalatta.
Prestasi terbaiknya pada musim 2018 saat menukangi Persija Jakarta dan berhasil menahan tuan rumah PSM dengan skor 2-2.
2. Saksi Bisu Aksi Tak Mengenakkan Striker Barito Putera
Liga 1 2019 lalu menjadi kompetisi tidak mengenakan bagi eks striker Barito Putera, Rafael Da Silva. Saat berhadapan dengan tuan rumah PSM Makassar, Rafael Da Silva terkena hukuman kartu merah.
Saat itu, Rafael Da Silva masuk ruang ganti dengan keadaan emosi. Kemudian Menurut laporan salah satu panpel PSM Makassar, Budiawan, ada salah satu kaca di stadion yang pecah karena ulah Rafael Da Silva.
3. Jadi Rebutan Kepemilikan Stadion
Kepemilikan Stadion Andi Mattalatta ternyata masih menjadi polemik. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) tengah kisruh mengklaim kepemilikan stadion.
Bahkan polemik tersebut sudah sampai dibawa ke ranah hukum dan Pengadilan Negeri (PN) belum bisa memutuskan. PSM Makassar yang menjadi korban karena berharap Stadion Andi Mattalatta bisa segera direnovasi supaya tidak menjadi tim musafir.