INDOSPORT.COM – Alan Martha, adalah bomber masa depan Timnas Indonesia yang pernah mencetak quattrick ke gawang Vietnam, apa kabarnya kini?
Lahir di Padang Pariaman, 27 tahun yang lalu, Alan Martha tumbuh dan berkembang menjadi salah satu striker masa depan Timnas Indonesia.
Berbagai pencapaian berhasil diraih oleh Alan Martha ketika masih remaja hingga akhirnya masuk dalam proyek pengembangan pemain muda oleh PSSI bernama SAD di Uruguay. Akan tetapi, beranjak dewasa, karier Alan Martha seperti jalan di tempat hingga akhirnya menghilang kabarnya.
Kisah Heroik Alan Martha Atas Vietnam
Harapan kalau Alan Martha bakal membawa Timnas Indonesia terbang tinggi di masa depan nanti bermula saat ia tampil memukau di ajang kualifikasi Piala Asia U-16 2008. Ketika itu, Alan Martha tampil gemilang sehingga mampu membawa Timnas Indonesia U-16 lolos ke putaran final.
Tapi itu tidak diraih dengan mudah, mengingat ada satu pertandingan, Timnas Indonesia U-16 harus tertinggal 0-1 dari Vietnam hingga menit ke-75. Andai kalah pada saat itu, peluang untuk lolos ke putaran final bisa dikatakan bakal tertutup.
Akan tetapi dengan semangat pantang menyerah, penyerang bernomor punggung 11, Alan Martha sanggup mencetak gol penyama kedudukan memanfaatkan umpan Finky Pasamba di menit ke-79. Tak butuh waktu lama, Alan Martha sanggup membalikan keadaan menjadi 2-1.
Tak cukup dengan torehan tersebut, penggemar Andriy Shevchenko dan Bambang Pamungkas itu kembali menambah 2 gol lagi. Alhasil, Timnas Indonesia U-16 pun lolos ke putaran final usai menang telak 4-1 atas Vietnam.
Satu catatan khusus dalam laga bersejarah di Stadion Lebak Bulus itu adalah lahirnya bomber masa depan Timnas Indonesia yaitu Alan Martha. Bertubuh mungil tapi sangat lincah dan tajam membuatnya sukses mencetak quattrick ke gawang Vietnam, karier Alan Martha pun menanjak.
Juara Bersama Sriwijaya FC U-21
Penampilan gemilang Alan Martha membawanya untuk ikut dalam program pengembangan pemain muda PSSI, SAD di Uruguay. Menimba ilmu di Uruguay sejak awal 2008 hingga akhir 2010, membuat Alan Martha berkembang semakin kuat.
Pulang ke Indonesia pada 2011, wonderkid Indonesia, Alan Martha pun langsung dipinang oleh Persija Jakarta. Namun bukan bersama Persija Jakarta, Alan Martha merasakan gelar juara, melainkan saat membela Sriwijaya FC U-21.
Setelah memutuskan pindah dari Persija Jakarta, Alan Martha pun tampil di Liga Indonesia U-21 2013 bersama Sriwijaya FC U-21. Di partai final, Alan Martha menjadi aktor penting kemenangan Sriwijaya FC U-21 setelah mencetak gol penyama kedudukan.
Tadinya, Sriwijaya FC U-21 tertinggal 0-1 oleh Mitra Kukar U-21 sebelum datang Alan Martha mencetak gol penyama kedudukan. Pada akhirnya, Alan Martha dan Sriwijaya FC U-21 berhasil meraih gelar juara setelah Novri Setiawan mencetak gol penentu gelar juara.
Naik ke tim senior, ternyata awan mendung menggelayuti karier profesional Alan Martha di sepak bola setelah kompetisi dihentikan pada tahun 2015. Tak mau meratapi nasib, Alan Martha pun memutuskan untuk mengisi waktu dengan kuliah sembari bermain tarkam.
Begitu kompetisi sepak bola Indonesia digelar lagi, Alan Martha pun melanjutkan lagi kariernya di Liga 2 2017 bersama Celebest FC atau yang dulu bernama Villa 2000. Hanya bertahan setengah musim, Alan Martha pun memutuskan hijrah ke Persikad Depok.
Memulai karier sepak bola dengan bermain di timnas junior, menimba ilmu di Uruguay hingga akhirnya terdampar di liga kasta kedua merupakan bukti jika Alan Martha mengalami degradasi dalam kariernya. Situasi semakin pelik ketika di tahun 2018, ia diberi pilihan oleh orang tuanya.
Mau tetap melanjutkan karier di sepak bola atau menyelesaikan skripsi di Universitas Tamansiswa, Padang, jurusan hukum. Keputusan penting pun diambil oleh Alan Martha yang memilih untuk fokus menyelesaikan studinya terlebih dulu.
Menyelesaikan studinya pada tahun lalu, membuat Alan Matha ingin kembali berkarier di dunia sepak bola. Sempat mengikuti seleksi di PSMS Medan musim lalu, tapi sayangnya ia kurang beruntung.
Kabar Terkini Alan Martha
Meski belum terlihat bergabung dengan klub baru di media sosialnya, tetapi Alan Martha tak menghilangkan sisi kemanusiaannya dengan membantu masyarakat dalam situasi sulit wabah virus corona. Dalam akun media sosialnya, terlihat Alan Martha ikut membantu mereka yang membutuhkan.
Mulai dari lelang jersey hingga memberikan baju APD atau alat pelindungan diri kepada puskesmas Pauh Barat, kecamatan Pariaman Tengah, Sumatra Barat. Baginya, tenggelam kariernya di sepak bola masih bisa dibangun kembali dengan semangat pantang menyerah.
Meski sedang mengalami kesulitan, Alan Martha tak lupa untuk membantu sesama di situasi sulit wabah virus corona.
Itulah Alan Martha, bomber Timnas Indonesia pencetak quattrick atas Vietnam yang tenggelam kariernya karena lebih memilih pendidikan serta, saat ini aktif di kegiatan sosial melawan virus corona.