INDOSPORT.COM - Sudah dua bulan lebih aktivitas sepak bola Indonesia vakum karena pandemi Covid-19. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berhenti sementara waktu hingga batas yang tidak ditentukan.
Kondisi itu tentu saja jadi pengalaman baru bagi pelaku sepak bola. Kerinduan agar segera kembali berkumpul, berlatih, dan bertanding pun dirasakan.
Termasuk pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic. Juru taktik asal Serbia itu saat ini berada di Hongkong dengan keluarga besarnya.
"Tentu saja saya rindu suasana latihan bersama pemain dan official di Sleman. Apalagi sudah dua bulan kita istirahat," kata Dejan kepada INDOSPORT.
"Sekarang anak-anak terus berkomunikasi. Puji Tuhan kondisi mereka bagus semua, dan mereka tunggu kabar kapan latihan," tambahnya.
Mantan pelatih Borneo FC itu tak menampik jika kondisi para pemain akan menurun. Meski latihan mandiri, intensitas latihan tidak seperti saat berada di klub.
"Hampir dua bulan anak-anak istirahat karena kita harus berhati-hati soal kesehatan. Tidak masalah kebugaran mereka nanti seperti apa, yang penting semua harus sehat," tegas Dejan.
Lanjutan kompetisi sepak bola musim ini belum mendapatkan kepastian. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru masih menunggu hingga 29 Mei, atau batas akhir status keadaan tanggap darurat wabah bencana dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Muncul berbagai usulan di pelaku sepak bola agar kompetisi berlanjut. Namun juga ada wacana PSSI menggulirkan turnamen pengganti kompetisi Liga 1 mendapat respon positif dari berbagai pihak.