INDOSPORT.COM - Bek PSMS Medan di Liga 2 2020, Afiful Huda, mengaku tidak bisa melupakan kenangan bermain meriam bambu setiap memasuki bulan suci Ramadan.
Sebab, permainan tradisional ini cukup eksis karena sampai sekarang masih dimainkan terutama di daerah kampung atau pedesaan. Hal ini tak lepas karena permainan tradisional tersebut untuk bahan bakunya bambu lebih banyak didapat di pedesaan.
"Sebagai anak kampung pastinya rindu banget ya bisa main meriam bambu. Soalnya sudah lama nggak bermain itu, rindu banget," kata Afiful Huda kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (21/5/20).
Selain meriam bambu,kenangan lain yang sangat dirindukan Afiful ialah bermain petasan. Sebab, kegiatan ini juga dibarengi dengan main meriam bambu.
"Biasanya kan mainnya malam, biasa barengan itu (petasan dan meriam bambu) dimainkan. Nostalgia banget lah main ini, karena waktu kecil dulu sering melakukannya," kenangnya lagi
Tidak hanya itu, eks pemain PSPS Pekanbaru ini juga bakal rindu dengan momen takbiran keliling kampung atau kota menjelang lebaran, yang mana Ramadan tahun ini akan berakhir beberapa hari lagi.
Sebab, takbiran keliling yang sudah semacam tradisi di negeri ini dipastikan tak dapat dilaksanakan karena ada larangan berkumpulnya orang banyak dari pemerintah akibat terus meluasnya pandemi virus corona di Indonesia.
"Belum tahu ya kalau di sini (Pekanbaru) dibolehkan aatau tidak untuk takbiran keliling karena setahu saya masyarakat diimbau untuk social distancing dan physical distancing. Kalau nantinya dilarang, tentu pasti rindu momen-momen takbiran keliling itu," pungkas Afiful Huda.