INDOSPORT.COM - Beberapa pemain Bhayangkara FC belum lama ini berbagi cerita mengenai kehidupan dan kebersamaan di tim. Suasana tim disebut tidak hanya sebuah klub atau tempat mencari nafkah, tapi juga sudah seperti keluarga.
Pemain muda seperti T. M. Ichsan, Sani Rizki, M. Fatchurohman hingga Indra Adi Nugraha mengatakan ada sosok-sosok yang suka jahil hingga bijaksana dan jadi panutan seperti kapten tim, Indra Kahfi.
Ichsan dan Indra menyebut, Jajang Mulyana adalah pemain yang menghadirkan keceriaan. Berbagai tingkah lucu dari ‘Mr Kriauk’ (panggilan Jajang) jadi obat penawar lelah pasca berlatih ataupun menjalani pertandingan.
“Bang Jajang Mulyana, suka bercanda dan membawa aura happy,” kata Ichsan.
“Bang Jeng (Jajang), cuma jahilnya ke yang lain bukan ke saya, jadi bikin happy. Kalau yang bijak itu kapten Indra Kahfi,” imbuh Indra.
Berbeda dari dua rekannya di atas, Fatchurohman dan Sank Rizki punya pilihan berbeda. Karena tumbuh bersama dan seumuran, keduanya memilih M. Hargianto dan Saddil Ramdani sebagai rekan paling usil di tim.
“Hargianto, sebenarnya dia baik orangnya tapi kadang jahil juga suka ngecengin teman-teman yang lain. Tapi maksutnya buat keakraban kita semua,” ujar Fatchur seraya tertawa.
“Paling jahil Saddil, paling bijak kapten Indra Kahfi. Karena saya sering bercanda dengan Saddil, dan paling bijak adalah kapten karena beliau sering mengingatkan dan support saya terus,” sambung Sani Rizki.
Keakraban antar pemain merupakan salah satu kunci sukses klub Liga 1, Bhayangkara FC meraih prestasi, seperti juara Liga 1 2018 dan juara turnamen pra musim bertajuk Siem Reap Super Asia Cup 2020 di Kamboja.
Selain aksi di lapangan, kedekatan antar individu mempermudah pemahaman satu dan lainnya sehingga gampang beradaptasi.