INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 1 dari PSM Makassar sangat geram dikarenakan perawatan Stadion Andi Mattalatta, Makassar, sangat terbengkalai selama kompetisi diliburkan.
PSM terakhir kali menggunakan stadion tersebut saat menjamu Barito Putera pada pekan ketiga, Minggu (15/03/20), setelah itu Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi virus corona.
Manajemen Pasukan Ramang sangat geram dengan pihak pengelola, dalam hal ini ialah Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang acuh terhadap kondisi Stadion Andi Mattalatta.
"Selama ini, sangat banyak yang PSM kerjakan untuk meremajakan stadion seperti perawatan rumput lapangan, ruangan-ruangan, hingga tribun penonton," ungkap Media Officer, Sulaiman Abdul Karim, kepada INDOSPORT, Jumat (22/05/20).
Libur kompetisi gara-gara pandemi virus corona, kandang PSM Makassar berubah jadi kebun sayur, sob. Bahkan rumput ilalang tumbuh di pagar pembatas.
— INDOSPORT (@indosportdotcom) May 22, 2020
Video: Adriyan Adirizky Rahmat/INDOSPORT#psm #indosport pic.twitter.com/MO3nHnhBMD
"Selama masa pandemi ini, kami memang tidak pernah lagi ke stadion. Ya tidak harus semuanyalah PSM yang harus rawat. Kami ini kan statusnya hanya penyewa dan harusnya bisa menikmati fasilitas-fasilitas yang ada di stadion," tambah Sulaiman.
Berdasarkan pantauan langsung INDOSPORT, bagian luar Stadion Andi Mattalatta nampak normal seperti saat PSM Makassar masih rutin berlatih dan menghelat sebuah laga resmi dan uji coba.
Namun ketika memasuki area di dalam stadion, sisi tribun terbuka utara telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian yang ditanami sayuran kangkung dan sawi oleh pihak penjaga.
Untuk tribun terbuka timur, rumput-rumput liar tumbuh menjulang hingga lutut orang dewasa. Bahkan, pagar pembatas stadion di tribun terbuka selatan telah ditumbuhi tanaman merambat.
Lebih parahnya lagi, rumput lapangan Stadion Andi Mattalatta yang disebut sebagai salah satu terbaik di Indonesia kini tumbuh lebat dan tak merata lagi disetiap incinya.