INDOSPORT.COM - Sukses gemilang bersama Inter Milan, Romelu Lukaku rupanya punya rasa benci teramat dalam dengan Chelsea selaku mantan klubnya di Liga Inggris dulu.
Sebelum merumput di Giuseppe Meazza, Lukaku dikenal sempat memiliki nama besar di Inggris. Bintang asal Belgia ini berseragam Chelsea dari tahun 2011-2014. Semenjak di sana, terdapat satu kejadian memilukan yang pernah ia alami.
Meskipun terbilang sukses mengarungi tiga musim bersama Chelsea kala itu, Lukaku rupanya punya dendam dengan Andre Villas-Boas selaku mantan pelatih The Blues. Hal ini terjadi ketika dirinya diusir dari skuat utama dan lebih banyak duduk di bangku cadangan sejak bergabung di tahun 2011 silam.
Andre Villas-Boas diketahui hanya mau menurunkan Lukaku sebanyak delapan kali di liga domestik dan lebih parahnya lagi, enggan memasukan sang bintang ke skuat utama Chelsea saat berlaga di Liga Champions. Beruntung, nasib pemain itu lebih bahagia dengan pelatih anyar Roberto Di Matteo setahun setelahnya, termasuk saat meraih gelar juara Liga Champions di Allianz Arena, kandang Bayern Munchen.
"Di Matteo bilang ke saya, jika saya bisa bertahan dengan tim hingga partai final Liga Champions, dia mengatakan bahwa semua pemain wajib untuk datang (ke partai final), termasuk yang mendapat hukuman kartu dan yang bukan skuat utama tim di Liga Champions," ucap Lukaku dilansir laman Daily Star.
"Saya sangat berterima kasih dengan ucapan dia saat itu dan pada akhirnya kami memenangkan gelar yang saya sudah lama impikan. Saya sangat senang kami bisa memenangkan gelar juara saat itu, tapi ada satu orang yang tidak akan pernah saya maafkan dan itu pelatih sebelumnya (Villas-Boas)," pungkasnya.
Bak karma, Villas-Boas harus ditendang oleh Chelsea hanya dalam waktu semusim usai The Blues hanya berkutat di di peringkat kelima klasemen Liga Inggris. Posisinya pun lantas digantikan oleh Di Matteo pada 2012 lalu.
Setelah bersama Chelsea, Lukaku sempat berpindah-pindah klub Liga Inggris seperti Everton dan Manchester United. Meski demikian dirinya baru berhasil menyita perhatian kala bergabung ke Inter Milan dibawah asuhan Antonio Conte musim ini.