INDOSPORT.COM – Irvin Museng, adalah sosok bocah ajaib Timnas Indonesia yang sempat meraih titel top skor Piala Dunia junior.
Sejatinya, bakat-bakat muda Indonesia tidak pernah ada habisnya, sehingga seharusnya itu berdampak pada prestasi. Sayangnya, banyak dari mereka layu sebelum berkembang mengakibatkan talentanya tak pernah mencapai potensi tertinggi.
Banyak sekali contoh kasus pemain muda berbakat berjuluk bocah ajaib Indonesia yang pada akhirnya tak mampu berkembang mencapai potensi terbaiknya. Salah satunya adalah Irvin Museng.
Top Skor Piala Dunia Junior
Lahir pada 16 Juni 1992, Irvin Museng adalah pesepakbola muda berbakat Indonesia berdarah Tionghoa. Namanya mulai mencuat saat membela Indonesia pada ajang Danone Nations Cup 2005 di Prancis.
Saat itu, Indonesia tampil begitu mengejutkan dalam ajang yang kerap disebut sebagai Piala Dunia junior itu. Bagaimana tidak, Indonesia sukses membantai Irlandia dan Belanda, serta menahan imbang Kanada untuk melaju ke babak 16 besar.
Sayang perjuangan Indonesia harus terhenti setelah kalah adu penalti dengan Meksiko, 2-3. Akan tetapi, Indonesia berhak menempati posisi ke-11 di atas negara-negara tradisional sepak bola seperti Portugal, Brasil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis hingga Belanda.
Satu lagi pencapaian yang membanggakan ditorehkan oleh Irvin Museng yang keluar sebagai top skor turnamen Danone Nations Cup 2005 dengan catatan 10 gol. Bakat besarnya pun tercium oleh Ajax Amsterdam yang mengajak Irvin Museng untuk bergabung dengan mereka.
Sayang masalah masalah visa memaksa Irvin Museng harus pulang cepat ke tanah air, Indonesia. Sepulangnya ke Indonesia, rupanya tantangan baru dihadapi oleh Irvin Museng untuk bersinar sebagai pemain profesional.
Cedera yang Membunuh
Bergabung dengan PSM Makassar sebagai klub profesional pertamanya, Irvin Museng tak bisa bertahan lama setelah kembali terkendala masalah administrasi. Tak mau menyerah, Irvin Museng akhirnya mendapatkan klub baru di Pro Duta.
Akan tetapi hantu cedera perlahan mulai membunuh karier Irvin Museng hingga membuatnya harus hengkang dari Pro Duta. Beruntung kesempatan itu datang lagi dengan membela Persiba Balikpapan pada Liga Indonesia 2013.
Sayang, hantu cedera tampak sudah begitu akrab dengan Irvin Museng hingga membuatnya keluar dari Persiba Balikpapan. Setelah itu pengumuman mengejutkan pun diwartakan oleh Irvin Museng dalam akun media sosialnya.
“Teman-teman yang banyak bertanya sekarang saya bermain di mana. Saya ingin menyampaikan bahwa saya sudah pensiun dari sepak bola,” begitu kicau Irvin Museng pada 1 Oktober 2014 lalu.
Teman2 yang banyak bertanya sekarang saya bermain di club mana. Saya ingin menyampaikan bahwa sy sudah pensiun dari sepakbola!
— Irvin Museng (@IrvinMuseng10) October 1, 2014
Dan pasti byk yg bertanya knp sy pensiun dini. Di mana dgn umur sy sekarang adalah umur keemasan utk seorang pemain sepak bola!
— Irvin Museng (@IrvinMuseng10) October 1, 2014
Seringnya berkutat dengan cedera menjadi salah satu faktor #retired
— Irvin Museng (@IrvinMuseng10) October 18, 2014
Pernyataan pensiun dari Irvin Museng pun sangat mengejutkan mengingat usianya saat itu baru 21 tahun, yang artinya masih banyak waktu baginya untuk berkembang. Tapi keputusan penting sudah dibuat oleh Irvin Museng.
Irvin Museng pun menjadi satu dari sekian banyak bocah ajaib Indonesia yang sempat menimba ilmu di luar negeri tetapi begitu pulang, malah melempem dan tenggelam. Kepada INDOSPORT, Irvin Museng pun mencoba menjawab mengapa wonderkid Indonesia yang begitu pulang malah melempem.
"Menurut saya ya karena fasilitas semua yang ada di SSB sana sama sini berbeda. Fasilitas di sini kan tidak seperti itu. Juga ada rasa jemawa dari pemain tersebut yang bisa menjadi boomerang bagi pemain itu sendiri," kata Irvan Museng dalam percakapannya dengan INDOSPORT, (09/05/18).
"Pas kembali ke Indonesia saat sudah merasakan enaknya mereka suka lupa. Kalau sudah di liga pro juga kadang berubah karena faktor temen-temen, latihan, pergaulan, kalau tidak bisa bertahan pasti akan cepat hilang," tambahnya.
Apapun itu, Irvin Museng sudah mengambil keputusan berani dan sepertinya terpenting dalam hidupnya untuk keluar dari sepak bola profesional dan beralih ke dunia bisnis.
Jadi Pengusaha
Setelah pensiun dini akibat cedera, Irvin Museng pun diketahui telah menjadi seorang pebisnis di bidang bangunan atau kontraktor. Tak hanya itu, sesekali di media sosialnya juga terlihat kalau Irvin Museng bermain sepak bola tetapi bukan untuk tingkat profesional.
Melihat Irvin Museng dan sang istri telah dianugerahi dua orang anak yang lucu nan imut, sepertinya keputusan yang diambil pada 2014 terbilang tepat. Pasalnya dengan menjadi pengusaha, tampak, Irvin Museng begitu bahagia dengan keluarga kecilnya itu.