INDOSPORT.COM - Ronald Koeman dikenal sebagai salah satu bek paling berpengaruh sepanjang sepak bola modern. Ia menjadi pilar dari kehebatan Barcelona di bawah arahan Johan Cruyff dan Timnas Belanda pada kompetisi internasional.
Jika membicarakan posisi bek atau pemain bertahan, semua orang akan terfokus pada catatan sapuan bola, duel, clean sheets, dan takling. Namun, Koeman tak memerlukan semua itu. Ia dianggap sebagai bek berpengaruh karena rentetan golnya.
Berposisi asli sebagai Sweeper atau libero. Koeman berperan layaknya playmaker di lini belakang yang berdiri lebih dalam di area pertahanan. Tugasnya sejatinya hanya untuk menyapu bola. Namun ia berperan dalam membangun serangan dari belakang dan mencetak gol.
Kehebatannya dalam mencetak gol tersaji pada musim 1993/94. Saat itu, Ronald Koeman mampu membawa Barcelona menjadi kampiun LaLiga Spanyol dan Piala Super Spanyol. Di kompetisi negeri matador, ia mamp mencetak 11 gol dari delapan laga saja karena banyak berkutat dengan cedera.
Namun torehan golnya yang tak masuk akal lahir di Liga Champions. Hanya butuh enam pertandingan saja, ia mampu mencetak delapan gol sehingga membuatnya menjadi top skor kompetisi teratas se benua biru tersebut kendati berposisi bek.
Jika mundur dua musim sebelumnya, Koeman bahkan pernah membuat catatan gemilang lainnya. Ia mampu mencetak 16 gol di LaLiga bersama Barcelona dan menjadi top skorer keempat. Catatannya sebagai bek masih kalah dengan Fernando Hierro yang juga berposisi bek dan mengemas 21 gol bagi Real Madrid di musim tersebut.
Kepiawaiannya dalam mencetak gol menjadikan Ronald Koeman sebagai bek tersubur di jagat sepak bola. Total 253 gol dicetaknya bersama klub dan Timnasn Belanda. Tentu dewasa ini, akan sulit menemukan pemain bertahan dengan kemampuan seperti pria yang menjabat pelatih De Oranje saat ini tersebut.