INDOSPORT.COM - Bagi pecinta sepak bola Inggris di awal 2000-an, nama Lomana Tresor LuaLua terdengar tak asing. Apalagi saat itu, ia merupakan salah satu penggawa tim papan atas Newcastle United.
Namun ada cerita menarik dalam perjalanannya. Berasal dari Republik Kongo yang tak banyak memiliki pesepakbola handal, LuaLua hadir untuk membalikkan segala anggapan tersebut. Terima kasih kepada sang ayah yang membawanya hijrah ke Inggris pada usianya yang ke sembilan tahun.
Bakat LuaLua soal sepak bola terbilang alami sejak keci. Hal tersebut membuat Colchester United memboyongnya secara permanen pada 1997 setelah melihat penampilannya pada uji coba.
Namun, Lomana Tresor LuaLua hars dipecat. Alasannya, ia terlalu sibuk bekerja di sebuah restoran cepat saji ternama. Menyadari dirinya dipecat karena pekerjaannya, ia pun memilih menumpahkan segala perhatiannya agar menjadi pesepakbola sesuai dengan bakatnya.
Alhasil, ia pun mendapat kesempatan untuk kembali ke Colchester. Di usianya yang ke-18, ia mampu menggebrak panggung sepak bola Inggris dan menarik minat tim Liga Inggris. Tepat di musim 2000/01, LuaLua bergabung dengan Newcastle United.
Musim perdananya di Tyneside tak berjalan mulus. Ia kerap duduk di bangku cadangan dan tak pernah mencetak gol. Namun hal tersebut tak membuatnya patah semangat. Menurutnya, kapan lagi bisa berlatih bersama pemain besar seperti Alan Shearer dan belajar dari pelatih besar Sir Bobby Robson.
Pada 2002, LuaLua mulai mendapatkan kesempatannya. Ia menjadi pioner Newcastle dalam berburu tempat di Liga Champions berkat gol perdananya di menit ke-89 melawan Derby County. Tak cukup sampai disitu, kran golnya mengalir di tiap laga sehingga membawa The Magpies ke kompetisi teratas Eropa.
Namun, persaingan ketat di Newcastle membuatnya berpikir untuk melanjutkan kiprahnya. LuaLua pun mengumumkan bahwa dirinya ingin pergi dengan status pinjaman yang membuat sang pelatih, Sir Bobby Robson, murka.
"Beraninya dia mengatakan ini? Saya yang menjalankan klub ini dan bukan LuaLua. Saya yang memutuskan siapa yang keluar dengan status pinjaman atau tidak," ucap Bobby Robson seperti dilansir dari These Football Times.
Baru pada 2004 LuaLua mewujudkan keinginannya. Portsmouth datang meminjamnya di sisa kompetisi dengan harapan mempermanenkannya. Bersama tim berjuluk Pompey ini, ia merasa dihargai dan menjadi senjata andalan Harry Redknapp hingga 2007.
Pada tahun 2007, ia bergabung dengan Olympiakos, salah satu tim kuat Yunani yang kerap tampil di Liga Champions. Setelahnya, namanya kerap berganti-ganti klub di berbagai belahan dunia.
Kendati Lommana Tresor LuaLua urung melegenda seperti pesepakbola lainnya, namun ia tetaplah pria asal Republik Kongo yang bermula dari pekerja di restoran cepat saji hingga jadi pahlawan timnya untuk berlaga di Liga Champions.