INDOSPORT.COM – Kepindahan Jadon Sancho ke Manchester United ternyata tergantung pada hasil banding Manchester City terkait hukuman larangan tampil 2 musim di Liga Champions.
Penyerang andalan Borussia Dortmund, Jadon Sancho, menjadi salah satu buruan utama Manchester United jelang bursa transfer musim panas nanti. Pemain berusia 20 tahun itu memang tampil gemilang musim ini dengan sumbangan 17 gol dan 20 assist dari 37 pertandingan.
Namun, dilansir Daily Mail, kepindahan Sancho ke United ternyata justru akan ditentukan oleh rival sekota MU, yakni Manchester City.
Hal ini terkait dengan proses banding yang diajukan Manchester City kepada Pengadilan Arbitrase Olaraga setelah mereka dijatuhi hukuman larangan tampil di Liga Champions selama 2 musim oleh UEFA karena melanggar Financial Fair Play (FFP).
Jika banding City ditolak, maka MU kemungkinan besar akan lolos ke Liga Champions musim depan menggantikan The Citizens, meski hanya berada di peringkat 5 Liga Inggris musim ini. Sebaliknya, jika banding City diterima, maka MU kemungkinan besar hanya akan tampil di Liga Europa.
Masalahnya, keberadaan tiket Liga Champions musim depan di tangan MU akan memberikan nilai tambah bagi mereka untuk menarik minat Sancho. Apalagi, pemain asal Inggris itu 2 musim terakhir ini rutin tampil di Liga Champions bersama Dortmund.
Selain itu, kelolosan ke Liga Champions akan memberikan dana 50 juta pounds (Rp900 miliar) yang akan menjadi tambahan berharga untuk MU.
Pasalnya, banderol yang dipasang Dortmund untuk bintang mudanya itu mencapai 100 juta pounds (Rp1,8 triliun). Sementara itu, sebelumnya CEO MU yakni Ed Woodward telah menyatakan bahwa klubnya tidak bisa berbelanja dengan boros di bursa nanti karena terancam krisis finansial.
Manchester United sendiri harus bersaing dengan Liverpool untuk memboyong kembali Sancho ke Liga Inggris musim depan. Berbeda dengan United, The Reds sudah mengamankan tiket ke Liga Champions yang bisa menjadi kunci siapa yang pada akhirnya sukses mendatangkan Sancho.