Liga Indonesia

Cerita Mualaf Kiper Persela, Sempat Tak Direstui Keluarga

Senin, 25 Mei 2020 10:16 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian/Indosport.com
Kiper Persela Lamongan, Alfonsius Kelvan merupakan salah pemain mualaf yang turut merayakan hari Idulfitri. Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Kiper Persela Lamongan, Alfonsius Kelvan merupakan salah pemain mualaf yang turut merayakan hari Idulfitri.

INDOSPORT.COM - Kiper Persela Lamongan, Alfonsius Kelvan merupakan salah pemain mualaf yang turut merayakan hari Idulfitri. Lebaran tahun ini merupakan yang kesepuluh bagi Alfons, sejak memutuskan mualaf 10 tahun lalu.

Alfons lantas menceritakan alasannya memeluk agama islam dan suka dukanya di awal menjadi seorang muslim. Ia mengatakan, beberapa keluarganya sempat tak setuju dengan keputusannya, namun pada akhirnya memahami.

"Alasannya itu dari hati diri sendiri, tidak ada paksaan atau disuruh siapa pun," tuturnya mengenai alasan menjadi mualaf.

"Ya ketika dulu pertama kali saya masuk islam, keluarga ada yang setuju, ada juga yang kurang setuju. Ya biasa pro kontra itu, tapi semua kembali kepada saya yang menjalani," imbuh eks pemain Persebaya Surabaya itu.

Lebih lanjut, Alfons menceritakan mengenai perjuangannya pertama kali merasakan berpuasa. Ia mengatakan, cukup sulit saat pertama kali berpuasa karena tak terbiasa dari kecil. 

Namun, pemain 30 tahun itu berhasil melewatinya karena memiliki niat dan tekad yang kuat.

"Ya pertama sulit, tapi karena sudah niat jadi alhamdulilah lancar," ujarnya.

Alfons merupakan salah satu pemain mualaf yang berkompetisi di kasta teratas Liga Indonesia. Selain dirinya, ada Esteban Vizcarra, Silvio Escobar, dan Diego Michiels.