INDOSPORT.COM - Cesc Fabregas mungkin masih dianggap sebagai salah satu pemain terbaik raksasa Liga Inggris, Arsenal. Tapi ada suatu alasan yang membuatnya mantap hengkang ke Barcelona 2011 silam.
Playmaker asal Spanyol ini menyebutkan jika ada rasa frustasi ketika dirinya masih berseragam Arsenal. Padahal Fabregas telah meniti karier bareng The Gunners sejak tahun 2003 silam di tim junior.
Walaupun punya masa baik delapan tahun, Fabregas rupanya punya gengsi tinggi sehingga haus akan banyak kemenangan dan gelar juara. Bersama Meriam London hal tersebut nampak tak mungkin baginya, tak ayal pemain yang kini berusia 33 tahun itu lebih tertarik gabung klub masa kecilnya, Barcelona.
"Saya sempat bicara kearah teman-teman saya, baik di Chelsea maupun Liverpool, dan semuanya bilang, 'Kami benci jika bermain di hadapan kalian (Arsenal).' Lalu saya bilang: 'Ya mungkin kalian benci, tapi kami selalu kalah.' Terutama saat genting," ucap Fabregas dilansir Daily Star.
"Saya merasa frustasi ketika melihat tim-tim besar ini mampu menang dan tampil gemilang, padahal saya sudah berikan segalanya bagi Arsenal. Saya merasa kemenangan tak lagi datang dan putuskan untuk gabung Barcelona, tempat di mana banyak teman-teman saya dan merupakan tim terbaik dunia," tambahnya.
Ketika beralih ke Barcelona, Fabregas mampu buktikan diri sebagai pemain unggulan meski harus menjadi alternatif Xavi. Walapun sempat cicipi masa-masa keemasan berkat Pep Guardiola, dirinya hanya sanggup bertahan selama tiga musim dan ditendang ke Chelsea.
Meski demikian, bersama The Blues Chelsea, Fabregas sempat menangkan dua gelar yang ia impikan, yakni Liga Inggris di musim 2014-2015 dan 2016-2017, sebelum akhirnya pindah lagi ke AS Monaco pada 2019 lalu. Meskipun begitu gelandang tengah ini seolah tetap tak bisa lepas dari peran serta Arsenal yang telah membesarkan namanya.
Bagaimana tidak ketika masih berseragam Arsenal, Cesc Fabregas termasuk dalam salah satu dari susunan pemain Invincible berkat tangan dingin Arsene Wenger. Pada Liga Inggris 2003-2004 mereka sukses tak terkalahkan sepanjang musim dan buat rekor dunia hingga kini.