INDOSPORT.COM - Setelah dipecat oleh Tottenham Hotspur dan angkat kaki dari Liga Inggris, Mauricio Pochettino ungkap pertemuan dengan mantan pelatih Arsenal, Unai Emery.
Pochettino sebelumnya telah dipecat oleh The Lilywhites akibat performa buruk di beberapa laga terakhir. Nasibnya itu pun serupa dengan Emery yang juga tak kuasa untuk tukangi Arsenal sehingga harus angkat kaki lebih awal.
Meski pernah menjadi musuh dalam dua klub London berbeda, Pochettino merasa tak menyangka bisa berbagai pengalaman terkait kepelatihan dengan Emery. Setelah tinggalkan Tottenham Hotspur bersama asistennya, Jesus Perez, mereka pun lakukan pertemuan santai.
"Sebelum pandemi, saya dan Jesus bertemu dengan Unai untuk minum kopi, berbincang-bincang, dan berbagi pengalaman kami setelah dipecat. Kami pernah bela klub berbeda sehingga jadi musuh di Liga Inggris, dan orang-orang berkata, 'Unai, Pochettino, dan Jesus minum kopi bersama!'" tuturnya dilansir Metro.
"Saat itu merupakan waktu terbaik untuk dapatkan ulasan, analisa terkait segalanya di klub-klub Liga Inggris, mulai dari latihan, sesi, laga, methodology, model latihan, dan skema pekerjaan. Dan tentu saja cara kami untuk beradaptasi dengan lingkungan baru," tambah Pochettino.
Ini sejatinya merupakan pengalaman perdana Emery di Liga Inggris setelah resmi gantikan Arsene Wenger pada 2018 silam. Hanya mampu berkarier selama semusim, pelatih asal Spanyol itu terkesan gagal karena tak mampu buat Arsenal bangkit.
Tak heran akibat kesalahan strateginya itu The Gunners sempat alami nir menang dalam tujuh pertandingan. Berbeda dengan Emery, nasib Pochettino sejatinya masih mampu tukangi Tottenham Hotspur.
Kesuksesan raih runner up di Liga Champions serta kecerdikannya menyusun strategi malah hasilkan sesuatu fakta menyedihkan setelah Tottenham Hotspur hanya bertengger di peringkat 14 klasemen Liga Inggris sementara. Posisinya pun langsung diganti oleh Jose Mourinho disaat yang sama.