INDOSPORT.COM - Arema Malang menutup paruh musim kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama dengan kekalahan 1-2, saat dijamu Persekabpas Pasuruan pada laga tunda di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/05/05).
Sejatinya, Derby Jatim ini dijadwalkan di Stadion Wilis Madiun pada Minggu (10/04/05). Namun, terjadi kerusuhan antar suporter saat beberapa jam sebelum laga digelar.
Situasi yang tak memungkinkan itu membuat kedua tim batal datang ke stadion. Pengumuman batalnya laga, lalu membuat ribuan suporter semakin mengamuk dengan merusak sejumlah fasilitas stadion markas klub Madiun Putra FC tersebut.
Badan Liga Indonesia (BLI) lalu menempatkan jadwal tunda pada akhir paruh musim kompetisi di tempat netral, tanpa penonton.
Meski diunggulkan menang, nyatanya hal berbalik dialami tim Singo Edan. Persekabpas yang kalah nama besar baik prestasi tim maupun materi pemain, bermain agresif sejak peluit kick-off dibunyikan Wasit Yesaya Leihitu.
Tim Laskar Sakera mampu unggul lebih dulu pada menit 40, dengan sepakan keras Supaham. Striker asli Pasuruan itu pula yang sekaligus menjadi pahlawan kemenangan Persekabpas melalui gol keduanya pada menit 70, setelah dibalas oleh aksi Claudio de Jesus menit 55.
Kekalahan itu sekaligus menutup rangkaian laga Arema pada putaran pertama kompetisi. Anak asuh Benny Dolo menempati peringkat tiga klasemen Wilayah Barat dengan 22 poin, di bawah Persija Jakarta (30) dan PSIS Semarang (24).
Persekabpas Pasuruan (3-5-2)
Samosir Tamani (K) Agung Yudha, Francisco Rotuno, Kusaeri (B) Heri Ismanto, Marzuki Badriawan, Zah Rahan/Siswanto, Jhony Budiarto, Andre Gobah/Syamsudin (T) Supaham, Gatot Ismawan (D)
Pelatih: Subangkit
Arema Malang (3-5-2)
Silas Ohee (K) Aris Budi Prasetyo, Claudio De Jesus, Sunar Sulaiman (B) Alexander Pulalo, I Putu Gede, Arif Suyono/Francis Yonga, Sony Kurniawan/Erol FX Iba, Joao Carlos (T) Marthen Tao/Emalou Serge, Lourival Lima (D)
Pelatih: Benny Dolo