INDOSPORT.COM - Keputusan manajemen klub Liga 2, Persis Solo, yang mendepak Bruno Casimir berimbas pada komposisi tim. Terlebih, pemain naturalisasi berusia 33 tahun itu selama ini jadi kapten tim Laskar Sambernayawa.
Sejatinya, Persis memang memiliki stok melimpah di posisi bek tengah. Sebut saja Alaik Sobrina, Joko Susilo, Susanto, hingga Okky Derry Andriyan yang bisa mengisi pos tersebut.
Namun, terdepaknya Bruno membuat tim palatih mulai mencari sosok kapten pengganti. Beberapa pemain masuk radar kapten termasuk mantan gelandang Persija Jakarta, Syahroni. Selain dia, kiper Sendri Johansyah dinilai pelatih Salahudin juga memiliki peluang yang sama.
"Syahroni dan Sendri sebenarnya ikut menjadi kandidat kapten musim ini bersama Bruno. Besar kemungkinan salah satu dari mereka akan menjadi kapten baru apabila Bruno tak lagi di tim," kata Salahudin.
Akan tetapi, pelatih berusia 50 tahun itu menyebut bukan perkara mudah memilih sosok kapten tim. Sebelum Bruno Casimir, Persis memiliki kapten tim Jodi Kustiawan, namun sudah hijrah ke Persijap Jepara.
"Tidak semua pemain bisa menjadi kapten, karena memang tanggung jawabnya besar. Dia harus punya pengalaman dan jiwa kepemimpinan tinggi," tegasnya.
Bruno Casimir didepak manajemen tak lama setelah menagih gaji bulan Maret. Namun, manajemen Persis menegaskan pemecatan itu bukan soal tuntutan gaji, melainkan alasan ketidakcocokan.