INDOSPORT.COM - Hari Raya Idulfiti menjadi sangat berbeda untuk skuat Bhayangkara FC karena mereka belum pasti mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) seperti tahun-tahun sebelumnya. Pandemi corona membuat klub tak memiliki pemasukan karena kompetisi Liga 1 yang dihentikan sementara.
COO Bhayangkara FC, Sumardji, menyatakan Bhayangkara FC kini justru kebingungan karena memreka harus memutar otak untuk mengatur finansial selama pandemi corona. Bila di tahun-tahun sebelumnya Bhayangkara FC selalu memberikan Tunjangan Hari Raya (THR), tahun ini entah apakah tradisi itu bisa berlangsung.
"Duh, saya bingung ini jawabnya. Kami bingung, pasalnya klub sudah tidak ada pemasukan, sponsor pun sudah tidak memberikan dana. Saya sedang pikirkan ini. Tahun lalu, memang pemain dapat (THR)," ucap Sumardji.
Kompetisi sepak bola di Indonesia menjadi salah satu yang terkena imbas karena pandemi corona membuat klub peserta pun tak memiliki pemasukan.
Sementara itu PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga juga masih menunggu arahan pemerintah untuk bisa kembali melanjutkan roda kompetisi.